BANDARLAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) menggelar Rapat Senat Luar Biasa dalam rangka Dies Natalis Ke-59 di GSG Unila, Senin (23/9). Rapat ini turut dihadiri Pj. Gubernur Lampung sekaligus alumni Unila Dr. Drs. Samsudin, M.Pd.
Dalam kesempatan ini, Samsudin mendorong Unila untuk gerak cepat dan terdepan berkontribusi untuk pengembangan lahan Kotabaru, Lampung Selatan, jadi kota modern. Yakni menjadi smart city, green city, dan business city.
Samsudin menjelaskan bahwa dalam masterplan Kotabaru di dalamnya ada beberapa lahan pendidikan yang salah satunya Unila. "Saya ingin Unila menjadi garda terdepan menjadikan lahan di Kotabaru itu kota modern di Lampung yang Smart City, Green City, dan Business City.
BACA JUGA:PGRI Harus Wujudkan Kemajuan Dunia Pendidikan Inklusif
"Kami tantang itu. Ini peran doktor dan profesor untuk berkontribusi untuk melakukan penelitian serta pengabdian aplikatif di wilayah tersebut," ucap Samsudin.
Samsudin juga berpesan kepada mahasiswa Unila sebagai generasi anak muda dalam pembangunan era digitalisasi ke depan.
Apalagi, kata Samsudin, Lampung memiliki Kotabaru yang dirancang untuk perkembangan Provinsi Lampung yang lebih modern dan lebih canggih di sana.
’’Seperti Smart City, Green City, dan Business City, kawasan berteknologi. Tentu ini juga peran serta Unila dalam membangun Kotabaru dan Provinsi Lampung lebih maju serta terdepan. Mahasiswa Unila di saat era teknologi dituntut harus belajar cepat dan melakukan aplikasi-aplikasi dengan cepat. Memiliki energi, harus memiliki mapping langkah apa yang harus kita lakukan ke depan, memiliki organisasi yang baik, harus menata semua perangkat-perangkat ini dengan baik, dan terpenting kita harus memiliki networking yang cukup luas," Samsudin.
Hal ini agar ke depannya, kata Samsudin, Provinsi Lampung bukan hanya berjalan merayap berjalan kaki dengan gerak cepat. Namun, harus lebih lompat-lompat-lompat sehingga ini akan menjadi sebuah kontribusi. "Saya yakin mahasiswa Unila dapat mengimbangi perkembangan zaman yang begitu besar ini," ungkapnya.
Samsudin juga berharap Unila sebagai pusat inovasi berbagai bidang yang berdampak untuk masyarakat Lampung pada umumnya.
Tagline Be Strong sebagai Tagline Dies Natalis Ke-59 Unila, kata Samsudin, diharapkan menjadikan Be Strong Unila sebagai wujud lompatan besar untuk kemajuan di Provinsi Lampung.
Sementara Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. mendukung penuh Provinsi Lampung menjadikan wilayah Kotabaru jadi kota modern yakni Smart City, Green City, dan Business City.
Saat ini, kata Prof. Lusmeilia, Unila sudah menerima sertifikat lahan 150 hektare dari Kantor ATR/BPN Bandarlampung. ’’Kami akan bergerak cepat untuk pembangunan kampus II Unila yang ada di Kotabaru. Karena lahan Unila di Kotabaru berada di perbatasan Lamsel dan Lampung Timur, pastinya akan memberikan dampak positif untuk masyarakat setempat khususnya dan masyarakat Lampung umumnya," ucapnya.
Untuk langkah awal, kata Prof. Lusmeilia, yakni dengan membersihkan lahan dahulu sebagai tahap awal dan memberikan pagar dengan tanaman. ’’Lalu sosialisasi atau berkolaborasi dengan masyarakat setempat serta bekerja sama dengan Lamsel berupa melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen maupun mahasiswa. Jadi kegiatan penelitian dan pengabdian dosen maupun mahasiswa ini tentunya bisa berkontribusi nyata untuk masyarakat," ungkapnya.
Salah satu bentuk dukungan Unila menjadikan Kotabaru mewujudkan Smart City, Green City, dan Business City, kata Prof. Lusmeilia, Unila me-launching My Unila yang merupakan aplikasi terpadu menjadi satu website. "Di dalam aplikasi My Unila ini termasuk mencari data dosen, pengaduan masyarakat, sejarah Unila, tracer study, dan program apa saja yang ada di kementerian. Yang jelas, kita menyosialisasikan dahulu ke masyarakat, termasuk juga alumni. Alumni juga diminta untuk segera isi tracer study," katanya.