LAMSEL - Gudang yang diduga sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Kelurahan Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, ludes dilalap api. Kebakaran ini terjadi pada Jumat (20/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan warga sekitar, gudang tersebut telah beroperasi selama beberapa bulan sebagai tempat penyimpanan minyak.
Salah seorang warga, Andi, mengatakan bahwa kejadian ini disertai empat kali suara ledakan.
’’Iya, kejadian sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Sempat terdengar empat kali ledakan. Tempat ini sudah beroperasi beberapa bulan, sempat ditutup tapi dibuka lagi," kata Andi.
Di lokasi kejadian, tampak dua unit mobil pikap, satu truk modifikasi yang menyerupai tangki, dan belasan tong yang diduga berisi BBM terbakar habis.
Ilham, warga lainnya, juga mengungkapkan hal serupa. Saat kebakaran terjadi, dirinya sedang berada di rumah dan mendengar ledakan keras.
’’Penyebabnya, saya tidak tahu pasti. Mungkin karena cuaca panas yang memicu kebakaran. Tempat ini pernah ditutup, tapi sekarang buka lagi," jelas Ilham.
Sementara Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lamsel Rully Fikriansyah mengatakan bahwa api berhasil padam setelah 3 unit mobil pemadam dan 15 personel diterjunkan.
"Proses pemadaman sekitar 3 jam dan kita terjunkan 15 personel ke lokasi. Alhamdulillah, api berhasil padam," ungkapnya.
Rully mengatakan bahwa dalam kejadian ada 3 unit kendaraan terbakar dilahap si jago merah. "Ada dua unit mobil pikap, satu truk modifikasi, dan belasan tong yang diduga berisi BBM terbakar habis," ungkapnya.
Saat ditanya apakah BBM jenis solar yang terbakar, Rully menyatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan. "Nanti pihak kepolisian akan memastikan. Yang jelas bahan bakar yang terbakar. Saat ini diperkirakan BBM yang terbakar," katanya. (ded/rlmg/c1)