JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan salam hormat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Muzani, salam tersebut juga telah dibalas oleh Prabowo.
’’Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo, dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,” kata Muzani setelah acara penyerahan surat tak berlakunya Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 kepada keluarga besar Presiden pertama RI Soekarno di gedung MPR RI, Senin (9/9).
Muzani menjelaskan bahwa penyampaian salam antara Prabowo dan Megawati merupakan bagian dari tradisi silaturahmi. Sebagai pimpinan partai, mereka saling memberikan salam sebagai bentuk penghormatan.
“Sebagai sesama pemimpin bangsa, saling memberi salam dan menyampaikan salam adalah tradisi yang baik,” tambahnya.
Muzani juga menyatakan bahwa Prabowo sangat menghormati Megawati dan menitipkan salam balik kepada dirinya.
“Salam itu adalah bentuk penghormatan dan doa kebahagiaan kepada orang yang dituju. Saling mendoakan dan saling berharap di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik dan harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi,” ujar Muzani.
Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan Presiden terpilih RI periode 2024–2029 Prabowo Subianto dengan Ketum dan Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta Puan Maharani sedang direncanakan.
Dia berkata demikian saat ditanya awak media setelah hadir dalam sidang paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
’’Direncanakan dibicarakan bersama dan pada saatnya akan diberi tahu,” kata Dasco, Kamis (4/4).
Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan pertemuan Prabowo dengan Megawati dan Puan bakal dilaksanakan saat Idulfitri 1445 Hijriah.
Dasco mengaku belum tahu soal Idul Fitri 1445 Hijriah bakal jadi momentum pertemuan karena keberadaan para tokoh belum dipastikan di Indonesia.
“Nah, ini kami belum tahu apakah Pak Prabowo ada di Indonesia pada saat Lebaran atau kemudian Bu Megawati juga berencana ada di Indonesia,” katanya.
Politikus senior PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebut pertemuan antara ketum parpolnya Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto bisa dilaksanakan sebelum atau setelah momen Idulfitri 1445 Hijriah.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media yang berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).
“Ya, saya kira itu tentu ada waktu yang tepat dan mungkin bisa jadi sebelum, bisa jadi setelah,” kata Andreas, Rabu.