BANDARLAMPUNG – Jalan Radityo Egi Pratama untuk maju menjadi bakal calon bupati (cabup) Lampung Selatan (Lamsel) pada Pilkada 2024 semakin mulus.
Ini setelah rekomendasi resmi berlabuh pada menantu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tersebut. Penyerahan rekomendasi dilakukan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim di kantor DPP PKB, Senin (12/8) malam.
Dengan mengantongi rekom PKB, pasangan Egi-Syaiful sudah mengantongi rekomendasi empat partai, yakni PAN (6 kursi), Gerindra (9 kursi), NasDem (5 kursi), dan PKB (6 kursi) atau total 26 kursi dari 50 kursi DPRD Lamsel.
BACA JUGA:Meriahkan HUT Ke-79 RI, Pemprov Gelar Sepeda Santai hingga Festival Nyeruit
Budi Setiawan selaku liaison officer (LO) tim Egi mengonfirmasi bahwa PKB telah memberikan rekomendasi resmi kepada Radityo Egi. ’’Alhamdulillah, rekomendasi resmi dari PKB sudah diterima oleh Mas Egi," katanya, Selasa (13/8).
Saat ditanya mengenai kemungkinan dukungan dari Partai Golkar dan partai-partai lainnya, Budi hanya menyatakan bahwa proses tersebut masih berlangsung. ’’Kita tunggu, semuanya sedang dalam proses," ucapnya.
Terpisah, Radityo Egi Pratama pun membenarkan kabar tersebut. Dia mengaku penyerahan rekomendasi dari PKB telah dilakukan pada Senin malam di kantor DPP PKB. ’’Penyerahan dilakukan tadi (Senin, Red) malam di kantor DPP PKB," ujar Egi.
BACA JUGA:18 Hotel di Lampung Kena Retas, Hati-Hati Penipu Gentayangan
Mengenai langkah selanjutnya setelah mendapat dukungan PKB, Egi menjelaskan timnya segera melakukan konsolidasi dengan pengurus PKB di Lamsel untuk mempersiapkan strategi pemenangan. ’’Kami segera melakukan konsolidasi dengan PKB di Lampung Selatan untuk gerakan pemenangan," ungkapnya.
Egi menambahkan, dirinya akan terus bergerak tanpa lelah menemui dan menyapa masyarakat Lamsel dengan melibatkan seluruh elemen pendukungnya.
’’Saya akan terus berusaha menyapa, berbuat, dan membantu memenuhi aspirasi masyarakat sejauh kemampuan saya. Target kami adalah memenangkan pilkada untuk kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan," tandasnya.
Diketahui, sejauh ini Partai Golkar (7 kursi) belum memberikan rekomendasi resminya, meskipun sebelumnya Egi telah bertemu dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, yang mengindikasikan bahwa partai tersebut kemungkinan mendukungnya.
Di sisi lain, Bupati petahana Nanang Ermanto baru memperoleh surat tugas dari PDIP (8 kursi) dan masih berupaya mencari sekutu koalisi. Jika hingga batas waktu pendaftaran Nanang tidak berhasil memperoleh tambahan dukungan, besar kemungkinan ia tidak bisa maju untuk periode kedua.
Sementara itu, pasangan Melinda Zuraida dan Antoni Imam dilaporkan telah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat (5 kursi) dan PKS (4 kursi). Namun, pasangan ini masih kekurangan dukungan satu kursi lagi untuk berlayar pada pilkada mendatang.
Dalam dinamika politik yang terus berubah menjelang Pilkada Lamsel, beredar kabar bahwa PKS akan meninggalkan Melinda Zuraida untuk bergabung dengan Nanang Ermanto sekaligus menempatkan Antoni Imam sebagai calon wakil bupati.