Airlangga Mundur, Rekom 14 Kada di Lampung Menggantung

Minggu 11 Aug 2024 - 21:23 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Taufik Wijaya

“Dalam rangka memastikan transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” tegasnya. 

Airlangga menyerahkan sepenuhnya untuk menyusun kepengurusan dan organisasi sesuai dengan aturan AD/ART partai. 

Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun 2017. Kemudian, tahun 2019, Airlangga terpilih kembali secara aklamasi oleh seluruh anggota Musyawarah Nasional Partai Golkar sebagai Ketua Umum. 

Di bagian lain, kabar mundurnya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapat tanggapan beragam dari jajaran pengurus Golkar di Lampung.

Mulai dari yang mendoakan yang terbaik, hingga menunggu arahan DPD I Partai Golkar Lampung. Seperti yang diutarakan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Pringsewu, Suherman. 

Suherman mengaku mendapatkan informasi itu dari berbagai kanal berita Nasional. Dia mengaku siap mengikuti arahan terkait kebijakan ini. Namun, dia menegaskan, selaku pengurus daerah, pihaknya tetap menunggu perintah dari DPD I Partai Golkar Lampung. 

"Kami tetap ikut keputusan yang diambil DPD Golkar Lampung. Apapun bentuknya kami DPD Golkar Pringsewu tunduk pada arahan pimpinan kepengurusan di tingkat provinsi," jelas Suherman.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Lampung Barat Ismun Zani menjelaskan, apapun yang menjadi keputusan nantinya, pihaknya tetap memberi doa terbaik untuk Airlangga. "Doa terbaik untuk pak Airlangga," katanya singkat. 

Terpisah, Ketua DPD Golkar Mesuji, Winarna turut merespons kabar kemunduran Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar.

Pak Win -sapaan akrab Winarna- mengaku dirinya belum mendapatkan petunjuk. "Namun untuk tanggapan, kami tetap mengikuti mekanisme partai,” katanya Minggu 11 Agustus 2024.

Di bagian lain, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lampung Utara Arnol Alam juga mengaku belum mengetahui secara pasti soal pengunduran diri Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dirinya mengaku mengetahui hal tersebut dari media sosial (sosmed). "Saya hanya tahu dari sosial media yakni Facebook dan media online," kata Arnol Alam.

"Saya juga saat ini masih berada di Jakarta. Saya juga baru tahu sore tadi. Ini juga masih menunggu kepastiannya," sambungnya.

Disinggung tentang surat resmi pengunduran diri Ketua DPP Partai Golkar, Minak Arnol -sapaan akrabnya- mengaku belum mendapatkannya.

"Kalau itu, sampai dengan saat ini belum ada ya sampai ke kita. Sekali lagi, saya juga masih di Jakarta. Jadi sifatnya menunggu juga,” tandasnya. (sag/abd/muk/ozy/c1/fik)

 

Tags :
Kategori :

Terkait