JAKARTA – Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari membantah isu setting-an dalam pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres, Selasa (14/11).
Dugaan pengaturan nomor urut muncul karena sesuai dengan partai pengusung. PKB misalnya bernomor urut 1 seperti pasangan Anies-Muhaimin, Gerindra 2 seperti Prabowo-Gibran, dan PDIP nomor 3 seperti Ganjar-Mahfud.
’’Tidak ada (setting-an),” kata Hasyim usai penetapan nomor urut capres-cawapres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
Hasyim menegaskan, proses pengundian itu berlangsung apa adanya dan tanpa kecurangan.
Terlebih, masing-masing cawapres diberikan kesempatan mengambil nomor antrean dalam memilih nomor undian.
“Adanya cuma 1, 2, dan 3, kalau kemudian masing-masing mengambil, sama-sama kita saksikan kan, mengambil antrean.
Masing-masing setelah mendapat antrean mengambil pilihannya masing-masing,” ucap Hasyim.
Oleh sebab itu, Hasyim menekankan, hasil pengundian nomor urut tersebut bukan suatu hal yang dibuat sengaja. “Jadi enggak bisa diprediksi,” ujar Hasyim.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024. Pengundian dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat kesempatan pertama untuk mengambil nomor urut. Sementara untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud M.D. mendapat kesempatan kedua, serta pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat kesempatan ketiga.
’’Di hadapan Bapak berdua ada tiga tabung dan silakan diambil satu. Dan di dalamnya ada nomor urut capres-cawapres,” kata Hasyim Asy’ari.
Setelah ketiga pasangan capres-cawapres melakukan pengundian nomor urut, pasangan Anies-Muhaimin mendapat nomor urut satu, kemudian Prabowo-Gibran nomor urut 2, serta Ganjar-Mahfud mendapat nomor 3.
“Dengan demikian, nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 adalah nomor urut 1 untuk pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 untuk pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud M.D.,” pungkas Hasyim.
Sebelumnya, hujan deras pun mengiringi gala dinner atau makan malam bersama tiga pasangan capres-cawapres di kantor KPU RI tadi malam. Hujan turun dengan derasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.10 WIB atau setelah pasangan Prabowo-Gibran, Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud tiba di kantor KPU RI.
Beruntung, makan malam yang diikuti tiga pasangan capres-cawapres serta elite partai politik pendukung digelar dalam kantor KPU. Mengiringi makan malam itu, para pendukung dari masing-masing pasangan capres-cawapres meneriakan yel-yel dukungan.
Pantauan di kantor KPU RI, Jakarta, pendukung Prabowo-Gibran yang duduk di kursi penonton menyanyikan yel-yel dengan penuh semangat. ’’Prabowo Gibran (4x), satu putaran, seng ada lawan,” teriak para pendukung.
Yel-yel itu pun dibalas pendukung Anies-Muhaimin. Mereka berteriak dengan semarak. “Pilihlah Amin, Pilihlah Amin, Amin, Amin, Amin,” sahut para pendukung Anies-Muhaimin.
Pendukung Ganjar-Mahfud juga tidak mau kalah. Mereka menyuarakan yel-yel di hadapan dua pendukung capres-cawapres lainnya. “Jangan gentar kita punya Ganjar, jangan takut kita punya Mahfud, Pilih Ganjar-Mahfud,” seru para pendukung Ganjar-Mahfud.
Anggota KPU RI Idham Holik sebelumnya menyatakan pihaknya menggelar pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres Pemilu 2024. Kegiatan itu dilakukan usai makan malam bersama ketiga pasangan capres-cawapres beserta pimpinan partai politik yang masuk dalam koalisi pengusung sejak pukul 18.30 WIB.
“Gala dinner ini sebagai sarana kita bersilaturahmi satu sama lainnya. Karena kita tahu bahwa penyelenggaran pemilu ini kan berasaskan pada Pancasila,” ungkap Idham Holik di kantor KPU RI. (disway/c1/abd)
Kategori :