Hingga Juli, Satlantas Polres Metro Catat 15 Kecelakaan, 9 Korban Meninggal Dunia

METRO - Unit Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) Satlantas Polres Metro mencatat sebanyak 15 peristiwa kecelakaan di Metro.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Unit Lakalantas, peristiwa kecelakaan tersebut terhitung dari 1 Januari sampai 22 Juli 2024.

Kasatlantas Polres Metro Iptu Sulkhan, melalui Kanit Lakalantas, Aiptu Suwarno mengungkapkan, dari 15 peristiwa kecelakaan tersebut terdiri atas lima peristiwa kecelakaan yang beradu kendaraan. 

Lalu, ada dua kecelakaan beruntun, empat kecelakaan dari samping, tiga kendaraan menabrak manusia, dan satu peristiwa tabrak lari.

"Peristiwa kecelakaan yang terjadi di kota Metro sejak Januari sampai Juli ini, jumlahnya ada 15 kejadian. Sementara sembilan korban meninggal dunia, 13 luka ringan, dan satu luka berat," ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan hasil penyelidikkan, penyebab kecelakaan didominasi karena faktor kelalaian, yang mana pengendara tidak fokus saat berkendara.

Selanjutnya, ada lima kecelakaan yang pengendaranya melebihi batas kecepatan, dan dua kecelakaan karena tidak tertib berlalu lintas.

"Kalau untuk faktornya itu kebanyakan karena kelelahan atau kelalaian yang disebabkan oleh pengemudinya sendiri," katanya.

Sementara, pengendara yang terlibat kecelakaan sebagian besar masuk ke usia produktif antara 15 sampai dengan 30 tahun.

Karena itu, pihaknya juga meminta kepada para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anaknya, dan membatasi anaknya yang di bawah umur untuk menggunakan kendaraan.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk selalu tertib berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas. 

"Kami juga menyarankan orang tua untuk mengantarkan anaknya yang masih di bawah umur, dan membatasi berkendara kepada anak di bawah umur," pungkasnya.(*)