Pemkot Bandar Lampung Proyeksikan Penambahan Pendapatan Daerah

PROYEKSI KENAIKAN: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengumumkan proyeksi kenaikan pendapatan daerah sebesar Rp196 miliar dalam KUA-PPAS APBD Perubahan 2024.-FOTO MELIDA/RADAR LAMPUNG -

BANDARLAMPUNG  - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana memproyeksikan penambahan pendapatan daerah pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun anggaran 2024.  

Hal itu disampaikan wali kota saat menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Perubahan Kebijakan Umum APBD serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBDP Kota Bandarlampung Tahun Anggaran 2024 pada Senin (15/7).

“Berdasarkan kondisi riil yang diproyeksikan, total pendapatan daerah Kota Bandar Lampung pada perubahan APBD tahun anggaran 2024 mencapai Rp2,923 triliun lebih, naik sebesar Rp196 miliar lebih atau 7,19 persen dari APBD induk tahun anggaran 2024 sebesar Rp2,727 triliun lebih,” kata Eva Dwiana.

Dijelaskan Eva dua poin yang mengakibatkan proyeksi pendapatan daerah bertambah. Yakni pendapatan transfer dan pendapatan asli daerah (PAD).

Untuk Pendapatan Transfer, sambung Eva, pada APBD induk dianggarkan sebesar Rp1,030 triliun, kemudian pada KUA-PPAS APBD Perubahan diproyeksikan menjadi sebesar Rp1,095 triliun lebih, bertambah Rp64 miliar lebih atau 6,28 persen. 

BACA JUGA:Di Lampung, PIN Polio Sasar 1,2 Juta Anak sasar 1,2 Juta Anak Usia 0-7 Tahun

Kemudian, untuk PAD juga mengalami kenaikan. 

Kenaikan tersebut bersumber dari pajak daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp553 miliar lebih menjadi Rp593 miliar lebih. 

Angka ini bertambah sebesar Rp39 miliar lebih atau 7,19 persen. 

Sementata retribusi daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp45 miliar lebih menjadi Rp47 miliar lebih atau bertambah sebesar Rp2 miliar atau 4,36 persen. 

Kemudian hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang semula diproyeksikan sebesar Rp33 miliar lebih menjadi Rp42 miliar atau bertambah sebesar Rp9 miliar atau 26,99 persen.

BACA JUGA:Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang Raih Penghargaan Tokoh Pengggerak Koperasi Pratama

“Lain-lain pendapatan yang sah semula dianggarkan sebesar Rp397 miliar lebih menjadi Rp411 miliar atau bertambah sebesar Rp13 miliar lebih atau 3,51 persen,” papar Eva Dwiana.

“Kegiatan 2024 direncanakan untuk membiayai belanja daerah sebesar Rp2,910 triliun. Ada banyak penambahan sub belanja, maka komposisi belanja pada perubahan APBD Kota Bandar Lampung tahun anggaran 2024 untuk belanja operasi naik sebesar 4,15 persen, belanja modal naik sebesar 39,34 persen dan belanja tidak terduga turun 12,27 persen. Alhamdulillah, masalah perubahan Insya Allah rampung,” pungkasnya. 

Tag
Share