RAHMAT MIRZANI

Ditinggal Mudik, Kawanan Maling Kuras Isi Gudang di Jagabaya

OLAH TKP: Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandarlampung saat mendatangi lokasi gudang untuk melakukan olah TKP. -FOTO SASKIA/RADAR TV-

BANDARLAMPUNG - Ditinggal mudik lebaran Idul Adha, gudang penyimpanan barang milik warga di Bandarlampung disatroni kawanan pencuri.

Dari laporan korban, Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandarlampung telah melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berlokasi di kelurahan Jagabaya 1, Kecamatan Wayhalim, Bandarlampung. 

Para pencuri yang mengetahui rumah dalam keadaan sepi, dengan leluasa menjarah barang milik korban. Bahkan diduga pencuri sempat mempreteli komponen sepeda motor milik korban sebelum dibawa kabur.

BACA JUGA:Pembobol Bengkel Tempat Praktik SMK Ditangkap

Sementara itu, korban baru menyadari sejumlah barang miliknya hilang diantaranya sepeda motor pantai atau ATV, komputer, dua mesin printer, satu unit proyektor serta dua unit tabung gas ekpiji 12 kilogram raib di dalam gudang.

Korban Sukartoro mengatakan, aksi pencurian tersebut baru diketahuinya pada Selasa 18 Juni 2024 pagi saat ia baru saja pulang dari kampung halamannya.

Sukartoro curiga dengan kondisi gerbang dan pintu gudang yang sudah dalam keadaan terbuka. Ia kemudian ia mengecek ke dalam gudang. Mengetahui sejumlah barang berharganya hilang, korban menghubungi ketua RT. 

BACA JUGA:Luput dari Perhatian, Anak Petambak Dipasena Tulangbawang Tenggelam di Kanal

“Ternyata begitu saya cek barang-barang saya hilang. Saya langsung panggil pak RT,” ungkapnya ditemui di lokasi. Ia kemudian langsung melapor kejadian pencurian tersebut ke pihak kepolisian. 

Dari hasil olah TKP yang dilakukan tim Inafis Polresta Bandarlampung diduga para pelaku berjumlah lebih dari dua orang, serta masuk ke dalam gudang melalui tembok bagian samping. 

Sementara itu kasus ini masih ditangani Satreskrim Polresta Bandarlampung, korban berharap polisi dapat menangkap para pelaku pencuri. Atas kejadian tersebut, korban mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.(kia/nca) 

 

Tag
Share