Napi Lapas Narkotika Bandarlampung Jadi Jagal

NAPI JADI JAGAL: Firmansyah sudah enam kali hari raya Idul Adha menjadi tukang jagal di dalam lapas.--FOTO LEO DAMPIARI

BANDARLAMPUNG - Seorang warga binaan atau narapidana (napi) Lapas Narkotika Bandarlampung menjadi jagal penyembelihan hewan kurban. Ya, Firmansyah sudah enam kali hari raya Idul Adha menjadi tukang jagal di dalam lapas.
 
Setelah salat Idul Fitri, Firmansyah tak langsung kembali ke blok narapidana. Melainkan menuju tempat pemotongan hewan kurban di lingkungan lapas. Ada dua ekor sapi dan sepuluh ekor kambing yang akan dipotong.
 
Firmansyah dibantu jagal dari luar lapas langsung menyembelih hewan kurban. Firmansyah menyatakan sebelum terjerat kasus narkoba dan dihukum 7 tahun penjara, dirinya menjadi jagal panitia kurban di kampungnya daerah Jakarta. "Jadi terbiasa menyembelih sapi dan kambing. Meskipun awalnya takut," katanya.
 
Bapak satu anak ini menuturkan, dirinya berjanji tak akan lagi berurusan dengan hukum. ''Tekad saya setelah bebas menjadi orang baik," tegasnya.
 
Sementara Kalapas Narkotika Bandarlampung Ade Kusmanto menyatakan, hewan kurban yang disembelih sebanyak 2 ekor sapi dan 10 sapi dari warga binaan, petugas, dan pemerintah daerah. ''Hewan kurban akan dibagikan kepada warga binaan, masyarakat sekitar lapas, dan petugas," ungkapnya. (*)

Tag
Share