RAHMAT MIRZANI

Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Tanggamus Resmi Dibuka

BUKA ACARA: Pj Bupati Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan, resmi membuka acara Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanggamus, yang berlangsung di Balai Pekon Tanjung Anom.-FOTO IST-

TANGGAMUS — Pj Bupati Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan, menghadiri sekaligus membuka Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanggamus. 

Kegiatan ini berlangsung di Balai Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Kota Agung Timur, Kamis 13 Juni 2024.

Dalam arahannya, Pj Bupati Mulyadi Irsan menyatakan bahwa secara nasional, berdasarkan data survei kesehatan Indonesia tahun 2023, terjadi penurunan prevalensi stunting dari 21,6% pada tahun 2022 menjadi 21,5% di tahun 2023. Namun, terdapat peningkatan kasus wasting pada balita dari 7,7% menjadi 8,5%, yang menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan belum menunjukkan hasil signifikan di seluruh sektor terkait.

"Oleh karena itu, sesuai arahan Wakil Presiden Republik Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dilaksanakan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh Indonesia pada Juni 2024 ini," ujar Mulyadi Irsan.

BACA JUGA:SDIT Baitul Insan Buka Peluang 4 Posisi Guru

Melalui edaran yang dikeluarkan oleh berbagai kementerian dan lembaga, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah, diharapkan segera melaksanakan upaya konkret melalui tim percepatan penurunan stunting di semua tingkatan. 

"Gerakan intervensi stunting ini menyasar seluruh ibu hamil, balita, dan calon pengantin. Gerakan ini sejalan dengan inovasi GEMAH PENTING yang ada di Kabupaten Tanggamus," tambahnya.

Pj Bupati Mulyadi Irsan menjelaskan bahwa tujuan utama dari intervensi serentak ini adalah untuk mendeteksi dini permasalahan terkait stunting di tingkat masyarakat, memberikan edukasi pencegahan stunting, dan melakukan intervensi segera bagi yang mengalami masalah gizi. 

Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan posyandu dan memperoleh data preferensi.

BACA JUGA:Sambel Alu Butuh Tenaga untuk 3 Posisi

Sampai dengan 10 Juni 2024, tercatat dari target kelompok sasaran sebanyak 39.973 orang, terdiri dari 2.948 ibu hamil, 36.779 balita, dan 246 calon pengantin.

"Telah dilakukan pelayanan di posyandu sebanyak 35.910 atau sebesar 88,96% dari seluruh sasaran, dan masih ada 11,04% yang harus dikejar," ungkapnya.

Beberapa kecamatan yang sudah mencapai 100% target pada Juni 2024 antara lain Kecamatan Cukuh Balak, Kecamatan Semaka, Kecamatan Kelumbayan, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kecamatan Kota Agung Barat, Kecamatan Air Naningan, dan Kecamatan Kota Agung Timur.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus drg.Hellen Veronica M.Kes, Kasdim 0424/Tanggamus Mayor Inf Solikhul Makruf, perwakilan Kapolres Tanggamus Kompol Syarwani, perwakilan Kajari Tanggamus Tri Nurwandi Sinaga, perwakilan Ketua PN Tanggamus Arif Adhari, Agus Budiawan S.H., M.H., perwakilan Ketua PA Tanggamus Mardanus, perwakilan Kemenag Tanggamus, para kepala OPD Kabupaten Tanggamus, Camat Kota Agung Timur, dan Kepala Pekon Tanjung Anom Sumardi. (ehl/rls/abd)

Tag
Share