PLN Akan Tambah 111 SPKLU

-foto dok PLN-

JAKARTA- PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power bakal menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di beberapa ruas tol yang ada di Indonesia.

PLN Haleyora Power menggandeng dua perusahaan yakni PT Usaha Jayamas Bhakti (UJB) Group dan Shenzhen Atess Power Technology Co.,LTD yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan belum lama ini. 

Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (APRESTINDO) juga dilibatkan dalam kolaborasi ini. Nantinya, kerja sama tersebut berpotensi akan menambah 111 unit SPKLU pada beberapa rest area tol di antara lain: 68 unit di rest area trans Jawa; kemudian 22 unit di rest area trans Sumatera; 13 unit rest area non trans Jawa; 6 rest area Jabodetabek; dan 2 rest area di Kalimantan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik termasuk memasifkan pembangunan SPKLU demi mendukung program transisi energi. PLN kata dia menjalin berbagai kolaborasi dengan perusahaan energi di tingkat lokal maupun internasional untuk semakin memudahkan penggunaan electric vehichel (EV) di tanah air.

BACA JUGA:Komisaris PLN Arcandra Tahar Kunjungi Lampung, Isi Seminar di Unila hingga Kunjungan Kerja

”Kami sangat serius untuk mengakselerasi infrastruktur kendaraan listrik di tanah air di tengah animo masyarakat yang kian tinggi dalam menggunakan kendaraan listrik. Untuk itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan terus menambah penyediaan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis, seperti rest area tol," kata Darmawan dalam keterangan resminya.

Plt. Direktur Utama Haleyora Power, Isral menambahkan, penandatanganan kerja sama ini menjadi upaya Haleyora Power untuk mengembangkan usahanya dalam penyediaan dan maintenance SPKLU yang telah tersebar di berbagai daerah. Sehingga, mobilitas masyarakat yang menggunakan EV akan semakin mudah dan nyaman.

“Kerja sama ini komitmen nyata kami dalam menyediakan dan sebagai service centre SPKLU di Indonesia. Dengan ini diharapkan akan mengakselerasi mobilitas masyarakat yang zero emission,” ungkap Isral. Isral juga menjelaskan pada tahun 2024, Haleyora Power telah berhasil menyelesaikan penugasan dari PLN untuk membangun 175 SPKLU sepanjang jalur tol Sumatra-Jawa.

BACA JUGA:Bintang Voli Dunia Marina Markova Perkuat Jakarta Electric PLN

Kerja sama dengan UJB sebagai distributor EV Charger dari brand Atess dengan menggandeng APRESTINDO yang menjadi wadah bersama seluruh rest area tol di Indonesia. “Melalui kerja sama ini diharapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Indonesia dapat bertambah dan semakin berkembang sehingga masyarakat semakin nyaman saat menggunakan kendaraan listrik,” imbuh Isral.

Direktur PT UJB, Edi Amin mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias dalam kolaborasi dengan PLN dan berbagai stakeholders penting ekosistem kendaraan listrik. Hal ini sekaligus untuk mendukung program pemerintah mencapai NZE di 2060.

BACA JUGA:Kewajiban Sertifikasi Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

“UJB sebagai salah satu perusahaan swasta memiliki antusiasme tinggi untuk mendukung program pemerintah mencapai net zero emissions, untuk itulah kerja sama ini menjadi komitmen nyata kami mewujudkan cita-cita bangsa tersebut,” kata Edi.

Ketua APRESTINDO, Widie Wahyu menyampaikan kebanggaannya terlibat dalam kolaborasi penyediaan SPKLU tersebut. Dia melihat pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung peran rest area sebagai titik-titik pengisian mobil listrik yang akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna EV.(rls/nca)

Tag
Share