Harga Sawit di Mesuji Terus Menurun, Saat ini Haya Rp 2.200 Per Kilogram

Ilustrasi Buah Sawit-Foto Dok Ardian/Radar Lampung-

MESUJI- Petani di Mesuji mengeluhkan harga komoditas sawit yang terus turun setiap hari. Akibat, harga Tandan Buah segar (TBS) sawit saat ini di Kabupaten Berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini hanya mencapai Rp 2.200 per kilogram (Kg).

"Ya harga sawit itu turun tiap hari, mulai dari Rp 50 - Rp 100 turunnya tiap kilonya, sampai di angka sekarang Rp 2.200 per kilo," kata Karim, salah satu petani sawit di Mesuji, pada Rabu 24 April 2024. Dirinya menyebutkan, turunnya harga sawit setelah lebaran Idul Fitri lalu.

Menurutnya, pada saat lebaran harga sawit terbilang cukup tinggi di angka Rp 2.800 per kilogramnya.

BACA JUGA:Microsoft Akan Suntik Investasi Rp 14 Triliun ke Indonesia, Salah Satunya untuk Pengembangan AI

"Tetapi setelahnya harga sawit turun, dan mentok sekarang di angka Rp 2.200 per kilogramnya," ucapnya. Ia pun turut menyayangkan harga sawit saat ini mengalami penurunan harga.

Sebab, saat ini perkebunannya mengalami penurunan produktivitas buah sawit akibat musim trek atau siklus tanaman sawit yang produktifitas buahnya menurun.

Karenanya, penurunan harga sawit ini menambah penderitaannya sebagai petani sawit. "Sawit ini lagi musim trek malah harganya turun bukannya naik," imbuhnya.

BACA JUGA:Bikin Pusing Pasca Lebaran, Harga Gula Pasir Naik Lagi

Sementara dari pantauan harga yang dipaparkan Bagian Ekonomi (Ekbang) Pemkab Mesuji per Rabu, 24 April 2024 harga sawit saat ini di PT Tunas Baru Lampung (TBL) mencapai Rp 2.530 per kilogram.

Sedangkan di PT Garuda Bumi Perkasa mencapai Rp 2.585 per kilogramnya. Angka itu jauh berbeda bila dibandingkan pada rilis harga komoditas pokok di Mesuji pada 28 Maret 2024.

Untuk harga sawit di PT Tunas Baru Lampung (TBL) mencapai 2.810 per kilogramnya. Begitu pula di PT Garuda Bumi Perkasa mencapai Rp 2.735 per kilogramnya. (*)

 

Tag
Share