UNIOIL
Bawaslu Header

Kawanan Gajah Mengamuk, Lansia di Tanggamus Tewas Mengenaskan

INNALILLAHI: Suarni (62), warga Muaradua, Pekon Bandaragung, Kecamatan Pembantu Suoh, Lampung Barat, tewas mengenaskan setelah diserang kawanan gajah liar di Talang Badar Blok 3, kawasan Register 39, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Tanggamus.--FOTO ISTIMEWA

TANGGAMUS - Suarni (62), warga Muaradua, Pekon Bandaragung, Kecamatan Pembantu Suoh, Lampung Barat, tewas mengenaskan setelah diserang kawanan gajah liar di Talang Badar Blok 3, kawasan Register 39, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Tanggamus, Senin (30/12) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kronologis kejadian berdasarkan informasi yang didapat, kawanan gajah berjumlah 18 ekor atau biasa disebut dengan kawanan 18. Sejak Sabtu (28/12) malam termonitor berada di perbatasan Bandarnegeri Suoh, Lambar, dan Bandarnegeri Semuong, Tanggamus. Pada Minggu (29/12) pukul 02.00–06.00 WIB, kawanan gajah itu telah berada di Blok 3 Gunung Doh, Bandarnegeri Semuong.

Pergerakan kawanan gajah makin masif masuk di wilayah Tanggamus sekitar pukul 01.00 WIB. Kawanan gajah itu telah masuk di Talang Badar Blok 3, kawasan Register 39. Warga yang resah dengan kawanan gajah berusaha mengusir hewan berbelai tersebut dengan menggunakan suara-suara petasan. Namun, kawanan gajah enggan pergi dan tetap berada di sekitar pemukiman maupun perkebunan warga Blok 3 Talang Badar.

Puncaknya Senin (30/12) sekitar pukul 05.00 WIB, diperkirakan seekor gajah mengamuk dan menghancurkan apa yang ditemukan. Tak terkecuali gubuk yang ditempati oleh korban Suarni bersama keluarga.

Mengetahui amukan gajah, keluarga korban Suarni terbangun langsung lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Tidak dengan Suarni. Suarni yang diketahui dalam kondisi sakit tidak bisa menyelamatkan diri dari amukan gajah. Akibat amukan gajah, lansia tersebut tewas mengenaskan dengan anggota tubuh terpisah-pisah.

Camat Bandarnegeri Semuong Naufal Syahri membenarkan kejadian nahas ini. ’’Tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, BPBD, puskesmas, TNBBS, dan kepala pekon telah ada di lokasi kejadian.

"Amukan gajah hingga terjadi korban jiwa telah terjadi dua kali. Kejadian serupa pada 2018, korbannya warga Pekon Gunung Doh. Kejadian kedua tahun ini," kataNaufal.

Atas kejadian ini, kata Naufal, pihaknya akan membuat surat imbauan yang ditujukan kepada Kapekon, khususnya bagi warga yang berada di sekitar yang sering dilintasi kawanan gajah. (han/rlmg/c1)

 

Tag
Share