UMKM Harus Miliki LIDI jika Mau Naik Kelas

Ilustrasi UMKM. --FOTO FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

JAKARTA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus memiliki empat pilar agar bisnisnya tumbuh dan bisa naik kelas. Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza mengatakan empat pilar tersebut dikenal dengan nama LIDI.

LIDI sendiri merupakan kependekan dari empat hal, yaitu loyalitas, integritas, disiplin, dan inovasi. ’’Empat pilar ini merupakan hal yang krusial agar UMKM bisa bertahan dalam bisnis. Salah satu misi dari Kemen-UMKM adalah sustainable. Karena itu kami juga menjalin kerja sama dengan banyak pihak, termasuk dengan Kementerian Investasi untuk bisa membuka pasar di luar negeri,” kata Helvi saat menjadi pembicara kunci di diskusi ’’Menatap Masa Depan: Transformasi dan Peluang UMKM Indonesia’’ yang diselenggarakan oleh Katadata Indonesia bersama SMESCO di Jakarta, Kamis (12/12).

 

Helvi mengungkapkan, dari empat pilar tersebut, inovatif merupakan hal yang sangat penting. Tanpa adanya inovasi akan sulit bagi UMKM untuk bisa naik kelas.

 

’’Pengusaha kalau ingin naik kelas harus inovatif kalau tidak akan jadi pengusaha menunggu takdir ya begitu begitu saja. Nah, melalui inovasi UMKM dapat merespon perubahan pasar, kecepatan menghadapi pasar, menghadapi persaingan yang berujung kepada ketangguhan. Kita tidak bisa lagi secara konvensional menentukan perencanaan kemudian menghitung proses bisnis kemudian mengantisipasi pasar salah satunya ya sudah harus masuk ke tipe form digital,” ujar Helvi.

 

Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Rizky Firdaus mengatakan, pihaknya tengah membuat start up hub agar UMKM punya tempat di dunia digital agar bisa beraktivitas dengan mudah dan murah.

 

’’Nantinya di startup hub kami akan mempunyai podcast studio sehingga para UMKM bisa melakukan live shopping yang sekarang jadi  tren. Selain itu, mereka juga bisa melakukan kampanye secara digital,” ujar Rizky.

 

Selain membantu UMKM di dunia digital, kata Rizky, SMECO juga memberikan layanan kepada UMKM seperti pendaftaan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI),  sertifikasi Badan POM  dan juga sertifikasi halal. SMESCO juga membantu UMKM membuka akses pasar ke dalam dan juga luar negeri.

 

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajar Djkoko Santoso mengungkapkan, Pertamina saat ini memiliki 60 ribu UMKM binaan. Kata dia, UMKM itu tidak hanya diberikan dana untuk mengembangkan bisnisnya tetapu juga pelatihan.

Tag
Share