Sektor Madrasah di Lampung Sudah Terapkan Pembelajaran Berbasis Digital

BANDARLAMPUNG - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung sampaikan beragam capaian kinerja dan program.

Itu disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, dalam Media Gathering yang berlangsung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, pada Senin 23 September 2024.

Puji Raharjo mengatakan, melalui Media Gathering, pihaknya berharap dapat memperkuat hubungan dengan media massa guna mendukung penyebaran informasi yang akurat dan terpercaya mengenai program-program kerja Kemenag kepada masyarakat luas.

Pada momen tersebut, Puji Raharjo menyampaikan bahwa capaian kinerja dan program Kemenag tahun 2024 yang menekankan tujuh poin fokus utama.

BACA JUGA:Kemenag Tegaskan 5 Penyakit Bisa Batalkan Naik Haji

Pertama, terkait ekosistem moderasi beragama yang ekspansif. Kedua, meneguhkan politik kebangsaan. 

Ketiga, memenangkan pertarungan digital. Keempat, menyajikan layanan keagamaan yang premium dan terjangkau. Kelima, mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif.

Keenam, membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang cerdas dan adaptif terhadap era digital. Terakhir, mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:Perebutan Kursi Bupati Lampung Timur Dimulai: Ela-Azwar Vs Dawam-Ketut Erawan

"Kanwil Kemenag Lampung menegaskan bahwa selama periode kepemimpinan Bapak Jokowi dan di bawah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kementerian Agama telah bertransformasi secara signifikan, menghadirkan berbagai inovasi dan perubahan yang lebih baik dalam pelayanan dan tata kelola keagamaan di Indonesia," ujar Puji Raharjo.

Lanjut Puji Raharjo, kegiatan penguatan moderasi beragam dilakukan di lingkungan ASN Kemenag, pengurus lembaga dan pemuda lintas agama serta stekholder.

"Jumlah peserta yang telah mengikuti penguatan moderasi bergama sebanyak 6.005 orang terdiri dari 260 pelopor dan 1.560 penggerak," ucapnya.

Kemenag Lampung terus memperkuat kerukunan umat beragama salah satunya mendorong penyelesaian kasus-kasus keagamaan dan pendirian rumah ibadah.

BACA JUGA:Paslonkada di Lampung Mulai Gas Pool