82 Pelamar CPNS Metro Tidak Lolos Seleksi Berkas Administrasi CPNS
Ilustrasi CPNS--FOTO BKN
METRO - Pemerintah Kota Metro melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya manusia (BKPSDM) resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan pegawai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
Dari pengumuman dengan Nomor: 800/E002-242607/B-3/2024 Tentang Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Metro Tahun Anggaran 2024, disebutkan dari hasil verifikasi dokumen persyaratan administrasi pelamar CPNS tersebut, sebanyak 1.666 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi CPNS di Kota Metro.
Kepala BKPSDM Kota Metro melalui Sekretaris BKPSDM Alek Destrio mengatakan, jumlah pelamar CPNS di Lingkungan Pemkot Metro seluruhnya berjumlah 1.748 orang.
"Lalu yang tidak memenuhi syarat atau tidak lolos seleksi administrasi sebanyak 82 pelamar. Pelamar yang lolos administrasi berjumlah 1.666 orang," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 19 September 2024.
Ia menuturkan, para pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi artinya tidak memenuhi syarat.
Kesalahan yang mendominasi dilakukan pelamar diantaranya tidak mengikuti instruksi persyaratan yang diberikan.
"Beberapa tidak memenuhi syarat seperti mengunggah scan fotocopy ijazah, yang seharusnya scan asli ijazah," kata dia.
Namun, lanjutnya, pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi atau keberatan terhadap hasil seleksi administrasi berhak melakukan sanggahan terhadap hasil seleksi administrasi, yang dimulai dari tanggal 20 - 22 September 2024 dengan memberikan keterangan yang jelas terhadap sanggahannya.
Masa sanggah merupakan waktu untuk pengajuan sanggah yang diberikan kepada pelamar. Sanggahan tersebut diajukan terhadap pengumuman hasil seleksi administrasi.
"Jadi ada masa sanggah, tanggal 20 September sampai 22 September. Namun, sanggahan itu tidak akan diterima apabila kesalahan yang menyebabkan tidak lolos itu berasal dari pelamar sendiri," jelasnya.
Sebagai informasi, rekrutmen CPNS tahun 2024, Pemkot Metro mendapatkan alokasi 100 formasi yang terbagi pada tenaga kesehatan berjumlah 20 formasi, serta 80 formasi untuk tenaga teknis.
Dari 80 formasi umum tenaga teknis, 75 formasi diberikan untuk umum, 3 formasi akan diberikan bagi putra putri terbaik dengan pujian, serta 2 formasi bagi penyandang disabilitas.(*)