Kontribusi Ekonomi Digital Terhadap PDB Baru 4-5 Persen
Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bonifasius W Pujianto.-Foto : B-Universe/Agnes.-
JAKARTA - Sektor ekonomi digital saat ini masih berkisar diangka 4-5 persen berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional atau Product Domestic Bruto (PDB) nasional.
Meski demikian sektor ekonomi digital ini digadang-gadang bakal menjadi mesin pertumbuhan baru demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Ditargetkan, hingga 2045, sektor ini berkontribusi sekitar 20 persen terhadap PDB Nasional, dari saat ini yang berkisar di angka 4-5 persen.
Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bonifasius W Pujianto mengatakan, saat ini, sektor ekonomi digital belum menyumbang kontribusi yang maksimal terhadap PDB nasional.
BACA JUGA:UMKM Indonesia Berlayar di Pasar Internasional
Kontribusi ekonomi digital terhadap PDB masih berkisar 4-5 persen. Sehingga perlu ditargetkan untuk mencapai 20 persen pada 2045 nanti.
“Per 5 tahun harus naik sekitar 4 persen kontribusi ekonom digital ke GDP," kata Bonifasius di Jakarta, Jumat (6/9).
Menurut Bonifasius, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan banyak pemain yang bergerak di sektor digital, sekaligus kerja sama yang sinergis lintas stakeholder.
Pasalnya, meski saat ini, masyarakat sudah adaptif terhadap penerapan teknologi digital di kegiatan ekonomi, tetapi kebanyakan masyarakat masih menjadi pelaku konsumen dan pasar dari pelaku digital.
BACA JUGA:3 Formasi CPNS di Mesuji Masih Belum Ada Pendaftar
“Akan disusun buku putih pengembangan ekonomi digital sampai 2030. Lima tahun ke depan itu sudah dibuat, mudah-mudahan sebentar lagi akan keluar Peraturan Presiden (Perpres) mengenai ekonomi digital,” ucapnya.
Bonifasius menambahkan, langkah ini menjadi penting dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintahan baru ke depannya, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Pemerintahan baru disarankan untuk segera mengatur rancangan teknokratik nya sesuai dengan misi politik yang dapat mendorong kontribusi dari sektor ekonomi digital.
BACA JUGA:Pj Bupati Mesuji Lantik Wahyu Arswendo Umbara sebagai Pj Sekda