Belum Ada Permintaan Dropping Air Bersih di Mesuji

--

MESUJI - Musim kemarau sudah terjadi di Mesuji mulai dari Juli hingga akhir Agustus 2024. Namun hal tersebut belum berpengaruh signifikan di wilayah bumi Ragab Begawe Caram hingga akhir Agustus ini.

 

Terbukti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meusji saat ini belum menerima permohonan bantuan air bersih dari masyarakat.  "Sampai saat ini belum ada masyarakat yang meminta dropping air bersih. Masih aman. Alhamdulillah, semoga tetep aman terkendali," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Mesuji Maulana Irwanto saat dikonfirmasi pada Jumat 30 Agustus 2024.

 

Kendati belum ada permintaan dropping air, BPBD Mesuji tetap mempersiapkan langkah antisipasi adanya warga yang terdampak kesulitan air bersih. Mengingat, wilayah Mesuji sudah lama tidak turun hujan. 

 

Diberitakan sebelumnya BPBD Mesuji sudah memetakan daerah yang rawan kekeringan. Menurutnya jika melihat riwayat kemarau tahun lalu kekeringan hampir merata di seluruh kecamatan di Mesuji. Namun wilayah Timur potensi Kekeringan masih lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya.

 

Seperti di Kecamatan Mesuji Timur dan juga Kecamatan Rawajitu Utara itu merata di dua Kecamatan tersebut yang mengalami kekeringan. Namun di kecamatan Mesuji ada lima desa yang memiliki potensi kekeringannya tinggi dibandingkan desa lainya seperti Desa Tanjung Serayan, Desa Tirta laga, Desa Mulya Sari, Desa Sumber Makmur, dan Desa Suka Maju. (muk/nca)

 

 

 

Tag
Share