Ajari Anak Beretika saat Berinteraksi secara Online

-FOTO SUMBER UNSPLASH/ALEXANDER DUMMER-

MENGENALKAN anak pada teknologi menjadi tanggung jawab yang besar bagi orang tua. Bukan hanya tentang mengenalkan konten yang sesuai untuk usia anak, namun mengajarkan anak untuk berperilaku dan berkomunikasi dengan santun juga hal yang penting.
Para orang tua tidak akan selalu bisa mengawasi anak sepanjang waktu ketika menggunakan gawai atau teknologi terkini. Hal ini menjadi alasan mengapa mengajarkan anak beretika ketika menggunakan gadget adalah hal yang wajib.
Lalu, jika anak sudah mengenal gadget, bagaimana cara mengenalkan kepada mereka bagaimana cara berinteraksi yang santun dan tidak mem-bully di dunia maya? Simak tips berikut yang dikutip dari PCMag.
1. Bicarakan secara Rutin tentang Aktivitas Anak di Media Sosial
Sama seperti ketika anak Anda memiliki teman di sekolah, Anda sebaiknya juga mengetahui siapa saja yang berinteraksi dengan anak Anda secara online.
Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak tentang baik buruknya penggunaan gawai dan media sosial secara terbuka dan santai agar anak Anda terbuka dengan masalah-masalah yang ingin mereka diskusikan.
2. Ajarkan Privasi di Kehidupan Bermedia Sosial Anak
Hampir semua opsi media sosial terkini memiliki fitur untuk mengunggah status atau kegiatan yang Anda atau anak lakukan.
Ajarkan dan beritahu anak bahwa tidak semua kegiatan harus ditampilkan atau diunggah ke media sosial agar anak mengerti bahwa memiliki privasi itu penting.
3. Pelajari dan Ajarkan Seni Meredam Diri
Menertawakan atau memaki secara online kerap terjadi, walaupun kita tidak tahu secara spesifik apakah hal tersebut suatu candaan atau hal serius.
Ajarkan pada anak bahwa mereka tidak boleh mendapat ‘cacian’ online walaupun tujuannya bercanda, dan ingatkan anak agar tidak membalas dengan lebih banyak cacian.
Himbau dan ajari mereka juga agar menjauh dari konflik daring.
4. Awasi Anak Anda secara Online
Para pengembang aplikasi tidak jarang mengeluarkan suatu aplikasi untuk mengawasi kegiatan anak ketika online.
Anda dapat menginstall aplikasi tersebut di gawai yang digunakan anak, agar Anda tahu hal apa saja dan mengontrol konten yang boleh diakses oleh anak dan berapa lama durasi mereka menggunakan gawai.
5. Beri Contoh yang Baik
Mulai perhatikan apa yang Anda lihat dan posting di sosial media. Anak-anak perlu tahu bahwa penindasan tidak dibenarkan di dunia nyata maupun secara online.
Anak pun dapat mencontoh para orang tua ketika mereka berselancar secara online, apakah orang tua mereka termasuk yang santun dan menggunakan gawai dengan semestinya atau mencontohkan yang sebaliknya, karena anak-anak adalah peniru andal. (jpc/ful)

Tag
Share