RAHMAT MIRZANI

Pertarungan Kang Emil Versus Anies Bakalan Sengit

Ilustrasi Pilkada Serentak-Foto JP-

RADAR LAMPUNG, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Andalas Padang, Asrinaldi mengatakan pertarungan sengit akan terjadi dalam Pilkada Jakarta jika Ridwan Kamil berhadapan dengan Anies Baswedan dalam perebutan kursi gubernur.

"Ini tentu akan menjadi pertarungan yang ketat karenanya punya latar belakang yang kuat," kata Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Menurut Asrinaldi, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mempunyai modal kuat untuk memenangkan pilkada di Jakarta.

Pertama, Ridwan Kamil memiliki mesin politik yang kuat lantaran didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang jadi koalisi gemuk saat ini.

Dengan demikian, kader partai akar rumput dan relawan-relawan yang terafiliasi dengan KIM akan bahu membahu memenangkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono di Jakarta.

Selain itu, pria yang akrab disapa RK ini juga dianggap memiliki rekam jejak yang baik selama menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA:PKS Beri Sinyal Tarik Dukungan ke Wahdi, Merajuk Kah?

Kesan ini lah yang akan ditonjolkan RK agar bisa diterima dengan baik oleh warga Jakarta. "Itu juga menggambarkan harapan publik agar RK bisa memberi warna juga di Jakarta," kata Asrinaldi.

Di satu sisi, Anies juga dinilai memiliki basis dukungan yang kuat lantaran berstatus sebagai petahana Gubernur Jakarta.

Sosok Anies sendiri akan semakin kuat jika nantinya benar-benar didukung oleh PDIP dan disandingkan dengan tokoh Betawi sekaligus politisi Rano Karno.
Asrinaldi berharap keduanya dapat berkompetisi dengan sehat sehingga masyarakat bisa dihadapkan dengan pilihan calon gubernur yang berkualitas.

Sebelumnya Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi kantor DPD PDIP Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus.
Kunjungan ini menarik perhatian karena belum ada konfirmasi resmi mengenai apakah agenda pertemuan ini terkait dengan Pilkada Jakarta atau topik lain.

Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB di kantor DPD PDIP Jakarta.
Sahrin menjelaskan bahwa fokus pertemuan adalah pada pembahasan program-program yang ditujukan untuk wong cilik serta politik tata ruang dan kelestarian lingkungan.

"Pertemuan ini lebih menekankan pada substansi program-program untuk wong cilik dan isu-isu terkait tata ruang serta lingkungan. Belum ada pembicaraan tentang politik atau Pilkada Jakarta dalam kunjungan ini," tambah Sahrin.

Isu mengenai kemungkinan PDIP mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta semakin santer setelah putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pencalonan kepala daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan