Gelombang II, PDIP Usung Empat Paslon Kada di Lampung

Reporter: Jeni Pratika Surya |

Editor: Agung Budiarto |

Kamis , 22 Aug 2024 - 20:48

MUKERNAS: Megawati Soekarnoputri dalam acara Mukernas Perindo di Jakarta.-FOTO DOK. JAWAPOS -

RADAR LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada serentak 2024. Pengumuman gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.

Emapat diantaranya dari Provinsi Provinsi Lampung.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Pengumuman ini disampaikan di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP PDIP.

Hasto mengatakan, untuk hari ini total yang menerima rekomendasi dari PDIP sebanyak 169 daerah.

"Terdiri dari enam bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur, 151 bakal calon bupati dan calon wakil bupati, serta 12 bakal calon wali kota dan calon wakil walikota," ujarnya.

Setelah pembacaan, perwakilan bakal calon kepala daerah yang diusung menerima penyerahan Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP.

Megawati didampingi oleh putranya Prananda Prabowo menyerahkan langsung SK tersebut kepada para bakal calon kepala daerah.

Dari 15 kabupaten/kota, untuk di Provinsi Lampung hanya ada 4 kabupaten Ke empat kabupaten tersebut yakni: Kabupaten Lampung Selatan, Nanang Ermanto dan Antoni Imam; Lampung Barat, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin; Kabupaten Tanggamus, Dewi Handajani dan Amar Siradjuddin; dan Tulang Bawang, Winarti dan Ryanta Irawan.

Pengumuman 169 bakal calon kepala daerah dari PDIP ini merupakan gelombang kedua dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Sebelumnya, PDI Perjuangan telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2024 saat pengumuman gelombang pertama tanggal 14 Agustus.

Diketahui, Pada 22 Agustus 2024, PDI P mengumumkan daftar tambahan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. PDI P, yang sebelumnya sudah menyebutkan beberapa calon, kini memperluas daftar mereka.

gelombang ii, pdip usung empat paslon kada di lampung                             radar lampung, bandar lampung - ketua umum dpp pdi perjuangan (pdip) megawati soekarnoputri mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah yang diusung pada pilkada serentak 2024. pengumuman gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.
emapat diantaranya dari provinsi provinsi lampung. 
pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh sekretaris jendral dpp pdip hasto kristiyanto di jakarta, kamis (22/8/2024).
pengumuman ini disampaikan di hadapan ketua umum pdip megawati soekarnoputri dan jajaran dpp pdip.
hasto mengatakan, untuk hari ini total yang menerima rekomendasi dari pdip sebanyak 169 daerah.
"terdiri dari enam bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur, 151 bakal calon bupati dan calon wakil bupati, serta 12 bakal calon wali kota dan calon wakil walikota," ujarnya.
baca juga:calon kepala daerah pesisir barat lampung dites di rsudam 
setelah pembacaan, perwakilan bakal calon kepala daerah yang diusung menerima penyerahan surat keputusan (sk) dari dpp pdip.
megawati didampingi oleh putranya prananda prabowo menyerahkan langsung sk tersebut kepada para bakal calon kepala daerah.
dari 15 kabupaten/kota, untuk di provinsi lampung hanya ada 4 kabupaten ke empat kabupaten tersebut yakni: kabupaten lampung selatan, nanang ermanto dan antoni imam; lampung barat, parosil mabsus dan mad hasnurin; kabupaten tanggamus, dewi handajani dan amar siradjuddin; dan tulang bawang, winarti dan ryanta irawan. 
pengumuman 169 bakal calon kepala daerah dari pdip ini merupakan gelombang kedua dari tiga gelombang yang akan dilakukan dpp pdip dalam menghadapi pilkada serentak 2024.
sebelumnya, pdi perjuangan telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada pilkada 2024 saat pengumuman gelombang pertama tanggal 14 agustus.
diketahui, pada 22 agustus 2024, pdi p mengumumkan daftar tambahan calon kepala daerah untuk pilkada 2024. pdi p, yang sebelumnya sudah menyebutkan beberapa calon, kini memperluas daftar mereka.
baca juga:gabungan parpol non kursi bisa “bernafas” di pilwakot bandar lampung
hasto kristiyanto, sekretaris jenderal pdi p, menjelaskan bahwa partai mereka akan mengusung calon untuk 169 daerah, termasuk 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota.
namun, keputusan mengenai calon gubernur jakarta belum final, serta dua provinsi lainnya masih menunggu keputusan dari ketua umum pdi p.
"untuk jakarta, kami masih menunggu keputusan dari ibu mega," kata hasto.
selain jakarta, keputusan mengenai calon untuk jawa tengah dan jawa timur, yang merupakan provinsi penting, juga belum diumumkan.
nama anies baswedan sempat menjadi perhatian sebagai kandidat potensial dari pdi p untuk pilgub jakarta. masinton pasaribu, anggota pdi p, sebelumnya mengungkapkan bahwa anies baswedan akan diusung oleh partainya, merujuk pada putusan mahkamah konstitusi (mk) terbaru.
baca juga: aliansi lampung menggugat sampaikan 4 tuntutan kawal putusan mk 
masinton menambahkan bahwa pdi p akan menggunakan keputusan mk sebagai acuan untuk pencalonan, mengingat partai harus memenuhi ambang batas suara minimal 7.5 persen.
ia juga mengkritik revisi yang dilakukan badan legislasi dpr, yang mengusulkan ambang batas suara lebih tinggi untuk pilkada dan pilpres.
"biarlah rakyat yang menilai apakah demokrasi di indonesia berada dalam kondisi baik menjelang pilkada 2024 ini," tegas masinton.
ia mengajak partai-partai lain untuk bersuara dan menolak perubahan aturan yang dianggap menguntungkan pihak-pihak tertentu. 
sebelumnya  dpp pdip telah mengumumkan para kandidat calon kepala daerah (cakada) untuk pilkada 2024 dalam sebuah acara di jakarta pada rabu, 14 agustus 2024.
pengumuman tersebut disampaikan oleh sekretaris jenderal pdip, hasto kristiyanto, di hadapan ketua umum pdip, megawati soekarnoputri, beserta jajaran petinggi partai, termasuk bendahara umum dpp pdip, olly dondokambey, dan beberapa ketua dpp pdip seperti basuki tjahaja purnama, deddy sitorus, komarudin watubun, eriko sotarduga, dan lainnya.
acara ini juga dihadiri oleh ketua tim pemenangan pilkada nasional pdip, adian napitupulu. menurut hasto, pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak melalui format hybrid, dengan perwakilan dari seluruh provinsi hadir di kantor dpp pdip.
dari 13 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diumumkan, tidak ada satupun yang berasal dari provinsi lampung. hasto menjelaskan bahwa partai telah mengumumkan paslon cakada untuk 292 kabupaten/kota, namun nama-nama calon dari lampung belum diumumkan. 
surat keputusan (sk) untuk para bakal calon kemudian diserahkan secara simbolis oleh ketua umum pdip, megawati soekarnoputri.
hingga saat ini, rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur untuk provinsi lampung masih belum diputuskan. 
di tingkat provinsi, calon-calon yang diumumkan berasal dari berbagai daerah seperti aceh, sumatera utara, riau, bengkulu, nusa tenggara barat, sulawesi utara, kalimantan tengah, kalimantan timur, sulawesi selatan, sulawesi tenggara, papua barat daya, sulawesi tengah, dan maluku.
untuk 292 calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota yang diumumkan, hanya beberapa nama saja yang disebutkan, dan tidak ada satu pun calon dari provinsi lampung yang diumumkan dalam daftar tersebut.
sekretaris dpd pdip lampung, sutono, mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui alasan mengapa dpp pdip belum mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk lampung. 
"untuk lampung, rekomendasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur belum ada," ujarnya.
sutono juga menambahkan bahwa dpd pdip lampung belum menerima rincian terkait bakal calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota di provinsi tersebut. "kabupaten/kota, dpd belum tahu rincianya daerah mana saja," ungkapnya.
pdip diperkirakan akan mengumumkan nama-nama calon untuk provinsi lampung pada kesempatan berikutnya. 
proses pengajuan usulan rekomendasi untuk h. taufik qurrohim dan nur hasanah sebagai calon bupati-wakil bupati pringsewu pada pilkada 2024 oleh dpc pdip pringsewu masih berlanjut. 
pengajuan ini telah mengikuti tatanan yang berlaku, dimulai dari dpc, dpd, hingga dpp pdip. nur hasanah, yang telah berkiprah sebagai kader pdip selama puluhan tahun, optimistis mendapatkan rekomendasi dari partai tersebut.
“usulan saya sebagai calon wakil bupati diajukan oleh dpc pdip pringsewu, yang memutuskan secara mekanisme melalui rapat pleno. dpc sudah memutuskan untuk mengusulkan pak taufik qurrohim sebagai calon bupati dan saya sendiri, nur hasanah, sebagai calon wakil bupati,” jelas nur hasanah saat ditemui di sela-sela acara pringsewu bersholawat yang diisi oleh gus miftah pada malam sebelumnya.
selanjutnya, usulan tersebut telah diserahkan kepada dpd pdip dan diteruskan ke dpp. “kita menunggu rekomendasi resmi dari dpp pdip, dan usulan resmi dari dpc ini hanya satu pasangan, yaitu pak taufik dan saya,” tegasnya.
sementara itu, peta politik di pilkada pringsewu semakin dinamis. memasuki bulan agustus, muncul kabar bahwa dpc pdip dan dpc gerindra pringsewu telah menyepakati dan mengusulkan duet h. taufik qurrohim dan nur hasanah sebagai calon bupati dan wakil bupati kepada pimpinan pusat masing-masing partai. 
dpc pdip pringsewu telah mengirimkan usulan tersebut ke dpd pdip lampung, sedangkan dpc gerindra pringsewu mengusulkan ke dpp partai gerindra. namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait hal ini.(dnn/jen/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 23 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan