RAHMAT MIRZANI

Perkuat Kader di Pilkada 2024, Golkar Bentuk Pokja

Bahlil Lahadalia mengumumkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar periode 2024-2029 dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta.-FOTO IST-

RADAR LAMPUNG, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa partainya akan membentuk kelompok kerja (Pokja) Pilkada untuk memperkuat kader yang telah diusung Golkar.

Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari keputusan-keputusan masa kepemimpinan sebelumnya di bawah Airlangga Hartarto.

"Pokja Pilkada akan bekerja untuk mempercepat dan menyempurnakan strategi yang telah direncanakan oleh kepemimpinan sebelumnya," jelas Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.

BACA JUGA:Golkar-PKB Peluang Berkoalisi di Pilkada Lampung Barat

Bahlil menegaskan bahwa susunan tokoh-tokoh yang diusung Golkar selama kepemimpinan Airlangga Hartarto tidak akan mengalami perubahan signifikan.

Ia percaya bahwa calon-calon yang diusung saat ini sudah tepat dan memiliki potensi besar untuk meraih suara di daerah masing-masing.

"Jika ada perubahan, itu hanya penyesuaian kecil dengan mempertimbangkan berbagai masukan. Tujuannya tetap sama, yaitu memastikan kemenangan di Pilkada," ujar Bahlil.

Selain itu, Bahlil juga membuka kemungkinan untuk mengusung kader atau tokoh baru dalam Pilkada 2024. 

BACA JUGA:Survei RLMG Dinilai Penyemangat Calon Kada

Di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar telah mengusung beberapa nama besar untuk Pilkada, seperti Ridwan Kamil untuk Jakarta dan Ahmad Lutfhi untuk Jawa Tengah. Namun, Jusuf Hamka, yang sebelumnya juga diusung Golkar untuk Jawa Tengah, telah mengundurkan diri setelah perubahan kepemimpinan di partai tersebut. 

 Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia, mengumumkan penunjukan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk periode 2024-2029.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, pada Kamis (21/8).

Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa keputusan ini meneguhkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Penetapan Agus Gumiwang Kartasasmita dilakukan setelah pertimbangan matang dan diskusi intensif dengan berbagai pihak dalam Partai Golkar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan