RAHMAT MIRZANI

Hadapi PON 2024, 95 Persen Lampung Pakai Atlet Lokal

DIALOG: KONI dan Dispora Lampung saat dialog di Radar TV membahas persiapan PON 2024. -Foto Jeni/RLMG -

BANDARLAMPUNG - Atlet yang bakal bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 90 persen atlet asli dari Lampung 

Hal itu di sampaikan oleh, Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Amalsyah Tarmizi, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Descatama Paksi Moeda.

Diketahui, pada PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara, Lampung akan mengirimkan sebanyak 365 atlet dan akan bertanding pada 55 cabang olahraga (cabor) pada PON 2024 ini, Lampung menargetkan meraih 35 medali emas dan masuk 10 besar.

Amalsyah mengatakan komposisi atlet Lampung yang akan berlaga di PON 2024, sebagian besar atau 95 persen berasal dari Lampung. "Dari jumlah itu, 90 persen diantaranya masih berusia remaja. 95 persen atlet kita asli Lampung," ungkap Amalsyah.

Perihal kesiapan kontingen Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, menurut Amalsyah, para atlet Lampung saat ini masih terus melakukan pemusatan latihan, baik melalui try in maupun try out. 

Ia menyebut, beberapa atlet dari sejumlah cabang olahraga juga ada yang melakukan latihan di luar negeri.

"Kita melakukan pelatihan terpusat oleh cabor, ada try ini dan try out ke Pulau Jawa dan Bali. Seperti tenis meja itu bahkan ke Tiongkok. Ya, mudah-mudahan ada kekuatan nanti di PON untuk dapat medali. Selain itu, atlet kurash juga sekarang sedang di Thailand," kata Amalsyah.

Persiapan latihan sejumlah atlet Lampung ke luar negeri, merupakan hasil komunikasi dan juga adanya pengorbanan dari para pengurus cabang olahraga.

"Karena jika hanya mengandalkan keuangan daerah, tidak mampu kita. Tapi, karena ada pengorbanan dari pengurus dan komunikasi yang baik, mereka bisa try out di luar," ujarnya.

Kepala Dispora Lampung, Descatama Paksi Moeda mengungkapkan anggaran KONI Lampung untuk menghadapi PON 2024 senilai Rp 55 miliar.

Angka ini naik sekitar Rp 5 miliar dibandingkan untuk PON 2021 di Papua sebesar Rp 50 miliar.

"Kita memastikan kesiapan anggaran pada tahun ini dan Alhamdulillah seluruhnya sudah terealiasi terhadap KONI Lampung," ujarnya. 

Descatama menyebut, anggaran tersebut sudah melalui usulan dan dibahas bersama DPRD. Selain itu, juga disesuaikan dengan kemampuan daerah dan ini angka maksimal. 

"Diharapkan ke depan dapat sejalan dalam pengelolaan keuangan dan hasil teknis di lapangan. Tertib administrasi dan mendapat prestasi maksimal," tambahnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan