RAHMAT MIRZANI

Data APJII, 20% Wilayah Indonesia Masih Alami Keterbatasan Internet

Ilustrasi penggunaan akses data internet.--FOTO online.maryville.ed

JAKARTA– PT Data Lake Indonesia mengumumkan kerja sama dengan Starlink sebagai mitra resmi di Indonesia. Lewat kerja sama ini, pengguna internet di Indonesia bakal mendapatkan tambahan provider internet berkecepatan tinggi.

 

Joshua Yaury, CEO PT Data Lake Indonesia, mengatakan, kemitraan dengan Starlink adalah bentuk komitmen kami untuk kemudahan pengalaman digital bagi pelanggan kami, termasuk kemudahan mendapatkan produk secara resmi.”l

 

Starlink menawarkan solusi untuk kebutuhan konektivitas yang cepat dan andal dengan kecepatan internet yang tinggi melalui jaringan satelit di orbit yang lebih dekat dengan bumi, pemasangan instan, serta koneksi yang mudah.

 

 

Menurut data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sekitar 20% dari wilayah Indonesia masih mengalami keterbatasan dalam akses internet berkualitas tinggi. Kecepatan internet di beberapa daerah terpencil sering kali jauh di bawah standar global, dengan banyak wilayah yang hanya memiliki akses ke koneksi yang lambat dan tidak stabil.

 

 

Dalam sebuah studi oleh Ookla pada 2023, rata-rata kecepatan unduh internet di Indonesia tercatat hanya sekitar 25 Mbps, jauh di bawah standar negara maju. Di daerah pedesaan dan wilayah luar Jawa, kecepatan ini sering kali lebih rendah, dan konektivitas sering terputus-putus.

 

Kerja sama Data Lake Indonesia dengan Hypermart & Lazada menjadi solusi untuk mengatasi tantangan jangkauan akses dan kesenjangan konektivitas, dengan memastikan ketersediaan produk Starlink dalam stok siap pakai, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan