Airlangga dan Golkar Pede Bisa Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil
YAKIN: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin elektabilitas Ridwan Kamil atau RK untuk Pilkada Jakarta 2024.-FOTO DOK. DISWAY -
JAKARTA – Partai Golkar percaya diri (pede) bisa mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil atau karib disapa Kang Emil menuju kontestasi Pilkada Jakarta.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto merasa yakin elektabilitas Ridwan Kamil atau RK untuk Pilkada Jakarta 2024 bisa ditingkatkan sebelum pendaftaran kandidat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
’’Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras,” kata dia menjawab awak media, Rabu (17/7).
Litbang Kompas menyatakan elektabilitas RK sebesar delapan persen, masih kalah dari angka keterpilihan Anies Baswedan (29,8 persen) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (20 persen).
Airlangga menyebut angka delapan persen bisa dinaikkan sebelum parpol memutuskan kandidat yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.
“Kami minta yang delapan persen itu dinaikan, karena partai akan memutuskan apabila (hasil survei) sudah perlevel dengan calon-calon yang lain,” lanjut Menko Perekonomian itu.
Airlangga melanjutkan RK di sisi lain sudah ditugaskan Golkar untuk mempersiapkan diri berkontestasi pada Pilkada Jakarta atau Jabar 2024.
“Kan (Partai Golkar, red), sudah memberikan pesan kepada RK untuk di Jakarta atau di Jabar,” kata dia.
Airlangga menyatakan elektabilitas RK berdasarkan survei internal menyambut Pilkada Jabar sudah 52 persen.
”Tentu di Jabar suaranya sudah lebih dari 52 persen,” kata dia.
Diketahui, Indikator Politik Indonesia dan SMRC sudah merilis temuan terbaru untuk pilkada Jawa Barat dengan hasil RK mendominasi.
Airlangga menyebut elektabilitas RK untuk Pilkada Jakarta dan Jabar perlu didongkrak sebelum proses pendaftaran kandidat.
“Ya, tentu dua-duanya (elektabilitas di Jawa Barat dan Jakarta) harus kami dongkrak dulu,” katanya.
Ridwan Kamil diyakini mampu meraih kembali kursi Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024