Anggaran Pengawasan Bakal Dipangkas, Bawaslu Lampung Utara Ketar-ketir

--

KOTABUMI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung Utara mendorong pemkab tidak memotong anggaran pengawasan yang diperuntukkan pelaksanaan Pilkada 2024. 

Diketahui, total anggaran yang dialokasikan untuk Bawaslu Lampura sebesar Rp26 miliar. Anggaran ini disalurkan melalui naskah perjanjian hibah daerah  (NPHD) yang nantinya digunakan untuk pengawasan oleh jajaran Bawaslu setempat.

Ketua Bawaslu Lampung Utara, Putri Intan Sari khawatir pelaksanaan Pilkada mendatang tidak berjalan maksimal jika anggarannya dilakukan pemangkasan.

“Bawaslu mendorong agar pemkab Lampung Utara tidak memangkas anggaran kami, khawatir akan mengganggu jalannya pilkada dalam hal pengawasan,” ujarnya. 

Sementara itu Anggota Bawaslu Lampung Utara, Dedi Suardi menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang pihaknya berkomitmen untuk menciptakan Pilkada yang demokratis dan berkualitas. 

Terlebih Bawaslu Lampung Utara tidak pernah mengajukan permohonan penambahan anggaran pengawasan kepada pemerintah daerah.

“Kalau anggaran dipangkas, kami pastikan pengawasan pelaksanaan Pilkada tidak akan berjalan maksimal,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Lampung Utara, Mat Soleh saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku bahwa pemangkasan itu baru sebatas rencana. 

“Untuk rasionalisasi final anggaran Bawaslu nanti kalau sudah ada kesepakan dengan Bawaslu,” ujar Mat Soleh. 

Saat ditanya alasan yang mendasari pemangkasan anggaran Bawaslu tersebut, Mat Soleh belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. 

“ Nanti aja kalau sudah final,” tukasnya.

Sebelumnya BANDARLAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami dan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar melakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) Pilkada 2024.

Ini dilakukan dalam Rakor Gabungan Pemilu 2024 di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Jumat (10/11) malam.

Untuk KPU Provinsi, disepakati anggran pilkada sebesar Rp295, 956 Miliar. Kemudian untuk Bawaslu Provinsi, diteken sebesar Rp 68,064 miliar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan