Uang Study Tour Batal untuk Perpisahan SDN 3 Perumnas Waykandis Sudah Disetujui Wali Murid

Soviyanti Kepala SDN 3 Perumnas Waykandis -Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung -

BANDARLAMPUNG- SDN 3 Perumnas Waykandis berdalih tidak memulangkan uang study tour karena untuk perpisahan sekolah sudah disetujui oleh wali murid.

Diketahui, salah satu wali murid mengeluh kepada Radar Lampung terkait adanya uang study tour yang tidak dikembalikan setelah adanya larangan study tour.

"Uang senilai Rp 325 ribu awalnya diperuntukkan untuk study tour anak kelas VI ke Krakatau Park di Lampung Selatan, tetapi karena ada larangan dari Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung untuk tidak melaksanakan study tour. Tetapi, uang tersebut tidak dikembalikan, alasan dibuat acara  untuk perpisahan di sekolah pada 13 Juni 2024 mendatang,” sebut wali murid tersebut. Ia mengatakan untuk kelas VI ada empat kelas dengan total siswa sekitar 90 orang.

BACA JUGA:Gubernur Ajak ASN Komitmen Terapkan Sistem Merit

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala SDN 3 Perumnas Waykandis, Soviyanti meluruskan informasi tersebut.

"Maaf ya bu, terkait hal tersebut itu bukan keputusan sekolah, melainkan hasil keputusan wali murid yang bertepatan di sekolah saya. Jadi tidak ada kata dalih (alasan,red),"jelas Soviyanti saat ditemui Radar Lampung di ruangan kerjanya pada Senin 27 Mei 2024.

Wali murid diketahui oleh ketua komite sekolah, dan mempercayakan sekolah untuk mengelola keuangan rencananya digunakan untuk study tour pergi ke Krakatau Park.

BACA JUGA:Pendapatan APBD 2023 Bandar Lampung Terealisasi 78 Persen

"Dengan dana yang sudah dikumpulkan sebesar Rp325 ribu, wali murid mempercayakan sepenuhnya kepada sekolah. Ini sudah keputusan wali murid kelas VI," sambung Soviyanti sembari menyampaikan bahwa pihak sekolah tidak ikut campur mengenai hal tersebut.

Terkait jumlah siswa kelas VI di SDN 3 Perumnas Waykandis, Soviyanti menambahkan jumlah siswa kelas yang ada di SDN 3 Perumahan Waykandis sekitar 107 siswa terbagi dalam empat rombongan belajar.

"Kami tidak memberatkan, jadi ada beberapa siswa yang kami tidak bebankan,"ucap Soviyanti.

BACA JUGA:Tukang Rongsok Ini Nekat Gasak Outdoor AC Seorang Diri

Soviyanti juga menegaskan tidak perlu diadakan rapat kembali mengenai hal ini karena sudah keputusan bersama.

“Karena kan hasil keputusan rapat terakhir, kalau mau dirapatkan kembali. Silahkan menghubungi komite sekolah. Dan sekolah siap untuk memfasilitasi waktu dan tempat,"tutupnya.(gie/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan