Senin, 20 Mei 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Satpol PP Pesawaran juga Berkeluh
Reporter:
Muhammad Arief
|
Editor:
Abdul Karim
|
Rabu , 27 Mar 2024 - 18:09
--
satpol pp pesawaran juga berkeluh gedongtataan – pegawai honorer satuan polisi pamong praja (satpol pp) kabupaten pesawaran juga berkeluh. pasalnya hingga maret 2024 ini, uang makan mereka baru dibayarkan untuk satu bulan. hal tersebut seperti diutarakan beberapa pegawai honorer di satpol pp setempat kepada radar lampung. ’’dari januari sampai maret ini, kami baru menerima satu bulan uang makan,” aku salah satu dari beberapa satpol pp yang sempat diwawancarai radar lampung, rabu (27/3). lebih lanjut, sumber yang minta namanya dirahasiakan ini mengatakan bahwa uang makan honorer satpol pp tersebut mulai terlihat berkendala pembayarannya sejak awal 2023. ia sendiri tak mengetahui pasti apa penyebab seringnya uang makan yang menunggak pembayarannya. baca juga:dua ketua panwascam dipecat, komisioner kpu-nya tunggu dkpp ’’setiap mau diambil selalu saja banyak alasan, mas. yang inilah, yang itulah, yang deposito lah segala macam,” ucapnya. belum lagi potongan pada uang makan yang setiap bulan dipastikan selalu ada. baik itu pemotongan karena tidak masuk atau absen, karena izin, bahkan karena alasan sakit sekalipun. ’’apa pun alasan kita, mau sakit mau apa, pasti dipotong," keluhnya. padahal tahun-tahun sebelumnya (2021/2022), imbuh sumber ini, kendala-kendala seperti itu hampir tidak ada. semua berjalan normal. dia khawatir jika kendala-kendala tunggakan seperti itu terus dibiarkan, akan menjadi kebiasaan yang dianggap sebagai sesuatu yang normal. sehingga menurutnya perlu untuk dikontrol dan disorot. ’’kalau (normal) gitu kan kita enggak terbebani mas, enggak berat banget rasanya," ungkapnya. baca juga:praperadilan ditolak, agus nompitu kecewa saat dikonfirmasi, kepala satpol pp pesawaran effendi pun membenarkannya. diakuinya bahwa tunggakan uang makan bagi pegawai honorer satpol pp pesawaran nyata adanya. menurut effendi, yang sudah tersalurkan tahun ini baru satu bulan yakni untuk januari 2024. sementara untuk pembayaran uang makan bulan februari dan maret, tandasnya, baru dalam tahap pengajuan ke badan pengelola keuangan dan aset daerah (bpkad). proses itu dikatakannya terus berjalan dan selalu diupayakan di bpkad. ’’untuk bulan februari dan maret sedang dalam pengajuan di bpkad atau sedang dalam proses," tutupnya. sebelumnya, pemkab pesawaran tidak hanya belum membayarkan penghasilan tetap (siltap) bagi perangkat desanya. tetapi juga tambahan penghasilan pegawai (tpp) bagi aparatur sipil negara (asn) di lingkup pemkab setempat sudah tiga bulan hingga menjelang hari raya idul fitri 1445 hijriah/2024 ini belum terbayar. rinciannya untuk desember 2023 serta februari dan maret 2024. salah satu sumber radar lampung mengaku, baru beberapa hari lalu, tepatnya jumat, 22 maret 2024, menerima tpp untuk januari 2024. namun, dirinya berharap agar tpp desember, februari, dan maret 2024 juga dapat dicairkan. ”kalau tahun lalu dari november dan desember belum cair. baru carinya untuk november di januari 2024 lalu. kemudian cair lagi maret ini tapi untuk tpp januari. kami berharap tpp yang belum cair (desember, februari, dan maret) juga thr dapat segera dicairkan,” ungkapnya, minggu (24/3). senada dikatakan sumber lainnya bahwa baru dua hari lalu dirinya menerima notifikasi tpp sudah cair ke rekening. itu pun tpp januari yang dibayarkan pada minggu ke-3 maret. sementara, tpp yang tertunggak pada 2023 lalu masih menyisakan satu bulan lagi yakni desember. ”baru aja kemarin masuk (tpp), itu untuk januari. harapannya, desember 2023 serta februari dan maret 2024 juga dapat dicairkan,” ucapnya penuh harap. terkait hal tersebut, ketua tim anggaran pemerintah daerah (pemkab) pesawaran wildan mengatakan ini sebagai imbas belum diterimanya dana bagi hasil (dbh) dari pemprov lampung. menurutnya bahwa pemprov lampung selain belum membayarkan dbh kepada kabupaten pesawaran juga semua kabupaten/kota di provinsi lampung. khusus proyeksi utang dbh provinsi lampung pada 2023 yang belum ditransfer ke pemkab pesawaran sendiri menurut nya mencapai rp50 miliaran. ’’bukan hanya pesawaran, tetapi semua kabupaten/kota juga sama kalau soal dbh. ketika sudah masuk, barulah kita manage untuk kebutuhan yang sifatnya prioritas. di antaranya membayarkan tpp thr, gaji, dan thr sebelum lebaran. dan secara bertahap mentransfer alokasi dana desa untuk siltap,” jelasnya. sementara, pemprov lampung meminta agar pemkab pesawaran untuk terus meningkatkan kemandirian fiskalnya dengan mengelola pad secara maksimal. sehingga tidak harus tergantung atau bertumpu pada dana transfer bagi hasil (dbh) dari provinsi. seperti untuk pembayaran tambahan penghasilan pegawai (tpp) dan penghasilan tetap (siltap) perangkat desanya yang beberapa bulan belum terbayar karena mengandalkan dbh. hal ini disampaikan sekretaris provinsi lampung fahrizal darminto menanggapi pemkab pesawaran yang beralasan belum dibayarkannya tpp dan siltap perangkat desanya karena belum dibayarkannya dbh dari pemprov lampung. terkait hal itu, tegasnya, pemprov lampung juga meminta agar penggunaan dbh sesuai peruntukannya. ’’sesuai arahan pak gubernur, dbh diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur daerah,” ujar fahrizal saat ditemui di lobi kantor gubernur lampung, selasa (26/3). (rif/c1/rim)
1
2
»
Tag
# uang makan
# bpkad
# satpol pp
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 28 Maret 2024
Berita Terkini
Satu Pelajar Metro asal SMAN Olahraga Akan Ikut Seleksi Nasional Paskibraka
Lampung Raya
4 jam
40 Calon Panwascam Pesisir Barat Lampung Dites Wawancara
Politika
6 jam
Elemen Soroti Masalah Angkutan Batu Bara, Sesalkan Sekda Lampura yang Tidak Paham SKB
Lampung Raya
6 jam
Universitas Aisyah Pringsewu Menggelar Wisuda Tahap I
Advertorial
15 jam
Revisi RUU Kementerian Negara Menjadi Sorotan
Politika
16 jam
Berita Terpopuler
Golkar Beri Sinyal Dukung Raffi Ahmad di Pilkada Jakarta
Politika
16 jam
Dua Pengendara Sepeda di Lampung Barat Nyemplung Jurang Usai Berwisata
Lampung Raya
22 jam
Naik Haji dari Hasil Jualan Tahu Keliling
Berita Utama
16 jam
Elemen Soroti Masalah Angkutan Batu Bara, Sesalkan Sekda Lampura yang Tidak Paham SKB
Lampung Raya
6 jam
Revisi RUU Kementerian Negara Menjadi Sorotan
Politika
16 jam
Berita Pilihan
Koalisi Kebebasan Pers Tolak RUU Penyiaran
Berita Utama
16 jam
Naik Haji dari Hasil Jualan Tahu Keliling
Berita Utama
16 jam
Golkar Beri Sinyal Dukung Raffi Ahmad di Pilkada Jakarta
Politika
16 jam
Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain, Ini Daftarnya!
Olahraga
2 hari
Demam Berdarah: Makanan yang Meningkatkan Trombosit
Kesehatan
2 hari