Persiapan Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadan

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Taufik Wijaya |

Selasa , 12 Mar 2024 - 15:47

Drs. K.H. Basyaruddin Maisir, A.M.--

persiapan menyambut datangnya bulan suci ramadan                             
oleh: drs. k.h. basyaruddin maisir, a.m.
wakil rois syuriah pwnu lampung sekaligus pengasuh pondok pesantren al hikmah bandarlampung
 
ramadan merupakan bulan yang istimewa di dalam islam, karena bulan ini penuh dengan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.
maka dari itu, kita perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi datangnya bulan suci ramadan.
bulan ramadan yang penuh dengan berkah ini menjadi waktu istimewa bagi umat islam untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada allah swt.
persiapan untuk menghadapi bulan suci ramadan penting dilakukan agar kita bisa beribadah dengan maksimal. beberapa persiapan menyambut ramadan, antara lain: 
 
1. memperkuat iman 
memperkuat iman dengan cara melatih mengendalikan diri dari kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari. memperkuat iman membantu menjaga fokus dan niat dalam beribadah selama bulan suci ramadan. 
 
2. memperdalam ilmu agama 
pelajarilah mengenai hal-hal apa saja yang harus dilakukan selama puasa ramadan dan apa saja yang harus ditinggalkan. pelajari juga mengenai tata cara ibadah yang baik dan benar, mana yang wajib dan mana yang sunah.
imam abu hamid muhamad bin muhamad bin muhamad al ghozali berkata:
اهملوا الفراءض واشتغلوا باالنوافل وربما تعمقوا فيها حتى يحرجوا الى السرف والعدوان
’’mereka mengabaikan ibadah fardu dan sibuk dengan amalan-amalan sunah, terkadang mereka tenggelam dalam kesibukan itu (sunah) hingga sampai pada perilaku berlebih-lebihan dan permusuhan”.
 
3. persiapan fisik/jasmani 
menjaga stamina tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi, persiapkan bulan ramadan dengan melatih fisik yang baik akan membantu tubuh lebih siap dalam menjalankan ibadah puasa.
tidak kalah penting juga mempersiapkan mental dengan penuh keimanan dan ketulusan hati/ikhlas dalam beribadah. dengan demikian, kesulitan dan malas menjadi terasa mudah dan menyenangkan. wallahu a’lam bish-shawab. (gie/c1/fik)