Cegah Dehidrasi saat Berpuasa, Minum 4 Gelas Air saat Sahur dan Berbuka

Ketua IDI Provinsi Lampung dr. Josi Harnos-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA -

BANDARLAMPUNG - Saat bulan suci Ramadan, umat Islam diwajibkan berpuasa dengan menahan lapar dan dahaga mulai terbit sampai terbenamnya matahari.

Selama berpuasa ini, tentu saja tubuh kita akan kehilangan banyak cairan. Sehingga berpotensi mengalami dehidrasi.

Untuk itu penting bagi kita yang tengah menjalani puasa di bulan suci Ramadan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Salah satu cara menjaga keseimbangan cairan tubuh selama menjalani ibadah puasa adalah dengan meminum air putih yang cukup.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung dr. Josi Harnos mengatakan, kita harus berusaha menjaga keseimbangan saat berpuasa. Keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan jasmani dan rohani. Yaitu  dengan berolahraga serta makan dan minum yang cukup.

Menurutnya, memenuhi kebutuhan cairan tubuh penting dilakukan. "Dalam berpuasa kita jangan berlebihan juga. Untuk yang lebih utama sebenarnya bukan dari makanan," ujarnya.

Sebab, katanya, manusia pada umumnya saat sehat memiliki cadangan makanan dari lemak yang berfungsi sebagai Cadangan energi bila tubuh membutuhkan. "Tetapi, untuk cairan itu tidak bisa. Jadi artinya high priority adalah kebutuhan cairan," ucapnya.

Pengeluaran cairan pada tubuh manusia, menurutnya bukan hanya dari urine. Namun bisa juga dari keringat dan sebagainya. "Saat kita berpuasa misal ditambah cuaca yang terik otomatis kita bisa kekurangan cairan," tuturnya.

Dampak dari kekurangan cairan ini dapat membuat manusia kehilangan konsentrasi, dan lain sebagainya. "Prinsipnya gini, orang tidak makan selama satu minggu masih bisa hidup. Tapi orang tidak minum tiga hari bisa meninggal," ungkapnya.

Sehingga, Josi Harnos memberikan tips untuk membagi minum saat berpuasa agar kebutuhan cairan tubuh tidak berkurang dan terhindar dari dehidrasi. Dijelaskan, dalam satu hari manusia memerlukan air putih sebanyak dua liter.

Untuk mencukupi kebutuhan itu, perlu diatur asupannya saat berbuka maupun sahur. "Misal kita asumsikan satu gelas 250 ml. Jadi buat 8 gelas. Bisa dibagi saat berbuka 4 gelas dan saat sahur 4 gelas lagi," tuturnya.

’’Tetapi secara keseluruhan, kebutuhan cairan harus di atas kebutuhan makanan," tandasnya. (pip/c1/fik)

 

Tag
Share