Jangan Anggap Remeh, Ini Bahaya Kurang Tidur!

KURANG TIDUR: Kinerja otak tidak optimal saat bekerja akibat kurang tidur. --FOTO INC.COM

JAKARTA - Para Gen Z atau milenial kali ini memang sering sekali merasakan tidur atau istirahat yang kurang. Apalagi dengan banyaknya aktivitas di luar. Misalnya, berangkat bekerja pagi hingga pulang larut malam.

Terkadang tidak langsung, tidur tapi melanjutkan kembali pekerjaan kantor yang belum selesai. Kurang tidur atau istirahat ternyata sangat berdampak bagi kesehatan tubuh.

Kurang tidur dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang. Dikutip dari beberapa sumber berikut adalah bahaya yang dapat timbul akibat kurang tidur:

 

1. Gangguan Kognitif 

Kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja kognitif, termasuk perhatian, konsentrasi, memori, dan kemampuan pengambilan keputusan.

Ini bisa menyebabkan penurunan produktivitas dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.

 

2. Gangguan Emosi 

Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah marah, mudah tersinggung, dan mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi.

 

 

3. Penurunan Daya Tahan Tubuh 

Tidur yang tidak mencukupi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit infeksi, dan memperpanjang waktu penyembuhan dari penyakit atau cedera.

 

4. Risiko Kesehatan Jangka Panjang 

Kurang tidur secara konsisten telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

 

5. Kecelakaan dan Cedera

 Orang yang mengalami kurang tidur cenderung mengalami penurunan respons motorik dan waktu reaksi yang lebih lambat, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan cedera.

 

6. Penurunan Produktivitas 

Kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan kinerja di tempat kerja, absensi yang lebih tinggi, dan peningkatan kesalahan.

 

7. Gangguan Metabolik 

Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk hormon yang mengatur nafsu makan (ghrelin dan leptin), yang dapat mengarah pada peningkatan berat badan dan risiko obesitas.

 

8. Penuaan Dini 

Tidur yang tidak mencukupi telah dikaitkan dengan percepatan proses penuaan kulit, seperti kulit kusam, keriput, dan lingkaran hitam di bawah mata. 

Dalam jangka panjang, kurang tidur terus-menerus dapat mengakibatkan dampak serius pada kesehatan secara keseluruhan.

Karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dan memprioritaskan tidur yang cukup setiap malam. (jpc)

 

 

Tag
Share