Pleno, Satu Anggota PPK di Pesisir Barat Lampung Pingsan

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Jumat , 23 Feb 2024 - 18:36

PINGSAN SAAT PLENO: Salah satu anggota PPK Pesisir Tengah pingsan saat pleno, yang diduga karena kelelahan.- FOTO TANGKAPAN LAYAR -

PESISIR BARAT – Dwi Putri Ananda, salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pingsan saat rapat pleno terbuka.

Pleno itu terkait rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di tingkat PPK sekitar pukul 22.00 WIB Kamis (22/2).
Anggota PPK Pesisir Tengah Divisi SDM, Recha Arianto, mengatakan bahwa, salah satu anggota PPK Pesisir Tengah yang merupakan Divisi

Hukum itu mengalami pingsan kemungkinan diduga karena kelelahan.
Pun diduga juga kurang tidur saat pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu ditingkat PPK Pesisir Tengah ini.

"Karena memang dalam pelaksanaan pleno tersebut sampai dengan malam hari dan tidak pernah berhenti pasca pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu," katanya, kemarin, 23 Februari 2024.

Dijelaskan, sebelumnya anggota PPK yang pingsan atas nama Dwi Putri Ananda Divisi tersebut memang sempat terlihat lemas, dan tiba-tiba dalam pelaksanaan pleno yang sedang berjalan itu tiba-tiba yang bersangkutan mengalami pingsan (tidak sadarkan diri).

Saat itu juga yang bersangkutan langsung dibawa ke Puskesmas Krui untuk mendapat penanganan medis.

"Setelah sempat dilakukan pemeriksaan dan di observasi di Puskesmas Krui, yang bersangkutan juga sudah sadarkan diri dan kondisinya mulai membaik," jelasnya.

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesbar, Marlini membenarkan jika ada salah satu anggota PPK Pesisir Tengah yang mengalami pingsan saat pelaksaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu ditingkat PPK.

Kata dia, pihaknya juga berharap kepada semua PPK di Kabupaten Pesbar yang masih melaksanakan pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemili di tingkat PPK itu agar tetap menjaga kesehatannya.

"Iya benar, anggota PPK yang pingsan saat rapat pleno tersebut karena memang mengalami kelelahan. Saat ini kondisinya juga sudah membaik, kita juga berharap semua PPK untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 005 Desa Aji Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, yang bernama Sulastri, meninggal dunia karena diduga kelelahan setelah menjalankan tugasnya.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji, Ali Yasir, pada Kamis, 22 Februari 2024.

"Belum diketahui pasti penyebab sakitnya, namun kemungkinan besar akibat kelelahan setelah menjalankan tugas pemungutan suara," ungkapnya dengan panggilan akrab 'Acing'.

pleno, satu anggota ppk di pesisir barat lampung pingsan                            pesisir barat – dwi putri ananda, salah satu anggota panitia pemilihan kecamatan (ppk) pesisir tengah, kabupaten pesisir barat (pesbar), pingsan saat rapat pleno terbuka. 
pleno itu terkait rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum (pemilu) 2024 di tingkat ppk sekitar pukul 22.00 wib kamis (22/2).anggota ppk pesisir tengah divisi sdm, recha arianto, mengatakan bahwa, salah satu anggota ppk pesisir tengah yang merupakan divisi
hukum itu mengalami pingsan kemungkinan diduga karena kelelahan. pun diduga juga kurang tidur saat pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu ditingkat ppk pesisir tengah ini.
"karena memang dalam pelaksanaan pleno tersebut sampai dengan malam hari dan tidak pernah berhenti pasca pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilu," katanya, kemarin, 23 februari 2024.
baca juga:parlementaria usulkan perbaikan jalan menuju pardasuka 
dijelaskan, sebelumnya anggota ppk yang pingsan atas nama dwi putri ananda divisi tersebut memang sempat terlihat lemas, dan tiba-tiba dalam pelaksanaan pleno yang sedang berjalan itu tiba-tiba yang bersangkutan mengalami pingsan (tidak sadarkan diri). 
saat itu juga yang bersangkutan langsung dibawa ke puskesmas krui untuk mendapat penanganan medis.
"setelah sempat dilakukan pemeriksaan dan di observasi di puskesmas krui, yang bersangkutan juga sudah sadarkan diri dan kondisinya mulai membaik," jelasnya.
sementara, ketua komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten pesbar, marlini membenarkan jika ada salah satu anggota ppk pesisir tengah yang mengalami pingsan saat pelaksaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu ditingkat ppk. 
baca juga:jaga kemurnian pemilu, bawaslu rekom 780 tps lakukan psu
kata dia, pihaknya juga berharap kepada semua ppk di kabupaten pesbar yang masih melaksanakan pleno rekapitulasi penghitungan suara pemili di tingkat ppk itu agar tetap menjaga kesehatannya.
"iya benar, anggota ppk yang pingsan saat rapat pleno tersebut karena memang mengalami kelelahan. saat ini kondisinya juga sudah membaik, kita juga berharap semua ppk untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya," pungkasnya.
sebelumnya, ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) tps 005 desa aji jaya, kecamatan simpang pematang, yang bernama sulastri, meninggal dunia karena diduga kelelahan setelah menjalankan tugasnya.keterangan tersebut disampaikan oleh ketua komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten mesuji, ali yasir, pada kamis, 22 februari 2024.
"belum diketahui pasti penyebab sakitnya, namun kemungkinan besar akibat kelelahan setelah menjalankan tugas pemungutan suara," ungkapnya dengan panggilan akrab 'acing'.
baca juga:bazar jumat di metro harga bisa lebih murah rp5 ribu 
pada tanggal 20 februari 2024, korban mengunjungi puskesmas simpang pematang karena merasa tidak sehat. keesokan harinya, ia dirujuk ke rumah sakit umum daerah (rsud) ragab begawe caram (rbc) untuk mendapatkan perawatan. 
"saat diperiksa di rsud rbc, ternyata kondisinya semakin memburuk, dan kemudian pada malam harinya beliau meninggal dunia," jelasnya. 
menyikapi meninggalnya ketua kpps tersebut, kpu mesuji akan memberikan santunan kepada keluarga korban. besaran santunan yang diberikan sebesar rp 36 juta, dengan tambahan bantuan pemakaman sebesar rp 10 juta. 
"jumlah santunan yang diberikan sama seperti yang diberikan kepada anggota linmas yang meninggal dunia sebelumnya," tambahnya. acing menjelaskan bahwa santunan tersebut bersumber dari kpu ri dan saat ini sedang dalam proses administrasi. 
"insya allah, hari ini ketua kpu provinsi lampung akan datang ke mesuji untuk memberikan santunan, asalkan tidak ada halangan," terangnya. 
baca juga:malu hamil duluan, sepasang kekasih ini buang bayi hasil hubungan gelap 
di sisi lain, camat simpang pematang, belly oscar, menyatakan bahwa jenazah ketua kpps di tps 005, desa aji jaya, telah dikebumikan pada pagi hari. 
"pagi tadi saya ikut hadir saat prosesi pemakaman, jenazah korban sempat diinapkan sebelumnya," ujarnya.
belly menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes, gagal ginjal, dan paru-paru, yang diketahui setelah memeriksakan diri ke rsud rbc. 
"saat berobat di puskesmas simpang pematang pada tanggal 20 februari 2024, korban sudah mengeluhkan kondisi kesehatannya dan diberikan obat sebelum pulang," ungkapnya.
keesokan harinya, korban masih merasakan ketidaknyamanan dan memutuskan untuk menjalani perawatan di rsud rbc, di mana didiagnosis menderita diabetes, gagal ginjal stadium 4, dan masalah paru-paru.
baca juga:bazar jumat di metro harga bisa lebih murah rp5 ribu 
"tidak sampai sehari dirawat, tepat pada pukul 20.00 wib, korban meninggal dunia," tambahnya."jenazah langsung dipulangkan ke rumah untuk dimandikan dan keesokan harinya dimakamkan," tambahnya. (yan/rnn/c1/abd)