Pj Bupati Tulang Bawang Sebut Pengguna Narkoba di Tuba Meningkat

Reporter: Muhammad Zainal Arifin |

Editor: Agung Budiarto |

Rabu , 14 Feb 2024 - 18:43

Pj Bupati Tulangbawang memberikan sambutan saat peresmian tempat rehabilitasi narkoba Yayasan Cahaya Putra Selatan. -FOTO M. ZAINAL ARIFIN/RADAR LAMPUNG-

pj bupati tulang bawang sebut pengguna narkoba di tuba meningkat                             menggala - penjabat (pj.) bupati tulangbawang qudrotul ikhwan menghadiri peresmian tempat rehabilitasi narkoba yayasan cahaya putra selatan. 
tempat rehabilitasi narkoba pertama di tuba ini berlokasi di jl. perintis, kampung tritunggal jaya, kecamatan banjaragung.
dalam kesempatan tersebut, qudrotul menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya pengguna narkotika di kabupaten tulangbawang. 
data yang diterimanya menunjukkan bahwa 90 persen penghuni rutan kelas ii b menggala tahun lalu adalah tahanan penyalahgunaan narkotika, dengan warga menggala mendominasi. hal ini menyedihkan dan memprihatinkan.
baca juga:tejo agung, metro, lampung dapat jatah rp6 miliar
“keberadaan yayasan ini semakin penting karena tidak sedikit pecandu adalah korban,” ungkapnya pada senin, 12 februari 2024.
pj. bupati juga menekankan bahwa dampak dari pecandu narkoba tidak hanya dirasakan oleh individu yang terkena, tetapi juga oleh anggota keluarga lainnya. 
oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkotika kepada anak-anak dan remaja guna membentengi generasi muda tulang bawang.
sebagai kepala daerah, qudrotul berharap generasi muda tulang bawang dapat menjadi inovatif, kompetitif, dan berkualitas, serta terbebas dari jeratan negatif narkotika. ia juga mendorong para generasi muda untuk berlatih berpikir konstruktif dan menjauhi narkotika.
baca juga:bukan pasutri di lampung utara kepergok asyik dalam kamar
dengan demikian, cita-cita indonesia emas tahun 2045 dapat terwujud demi kemajuan bangsa.
sebelumnya,  seorang wanita muda berhasil diciduk aparat satuan reserse narkoba (satresnarkoba) polres tulangbawang karena menjadi pelaku peredaran gelap narkotika.
pelaku adalah yeni (21), warga kampung cempaka dalem, kecamatan menggala timur, tuba. wanita tersebut menjadi pemasok narkotika jenis sabu-sabu. 
salah satu langganannya yakni ari anggara (39), warga kampung banjaragung, kecamatan banjaragung. 
baca juga:wow, harga beras mesuji lampung tembus rp 15 ribu per kilogram
kasatresnarkoba polres tuba akp indik rusmono menjelaskan kedua pelaku yaitu pengedar dan pembeli tersebut ditangkap pihaknya di lokasi berbeda. pelaku ari ditangkap pada senin (5/2) sekitar pukul 17.30 wib saat melintas dengan sepeda motornya di jalan kampung tunggalwarga, kecamatan banjaragung. 
sementara itu, pemasoknya seorang wanita muda diciduk di sebuah rumah kontrakan di kampung tunggal warga. 
perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya itu melanjutkan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan di kampung tunggal warga. 
saat berada diperjalanan, tiba-tiba petugas berpapasan dengan seorang pria yang mengendarai sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan. 
“setelah dilakukan penggeledahan ditemukan bb berupa narkotika jenis sabu,” kata akp indik, minggu 11 februari 2024.
saat diinterogasi, pelaku ari mengaku baru saja membeli narkoba dari seorang wanita di sebuah rumah kontrakan. 
wanita tersebut kemudian ditangkap dengan bb berupa timbangan digital, uang tunai dan plastik klip kosong.
akp indik mengungkapkan, keduanya kini ditahan di mapolres tulang bawang, dan akan dikenakan pasal 114 ayat 1 undang-undang republik indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
merek terancam dengan pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.
dalam perkara ini, polisi menyita barang bukti (bb) plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,18 gram, handphone (hp) merek infinix warna hitam, dan sepeda motor honda beat warna hitam, sedangkan dari bandar narkotika berupa timbangan digital, dompet warna cokelat, hp merek xiaomi warna biru muda, plastik klip besar yang berisikan beberapa plastik klip kecil kosong, dan uang tunai rp100 ribu. (nal/c1/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 15 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan