Selamat Atas Wisuda 94 Nakes Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

Foto bersama Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Dewi Purwaningsih, SSiT,M. (tengah jubah kuning) beserta jajarannya didampingi,Kepala Dinas kesehatan provinsi lampung dr.Edwin Rusli, M.KM (tengah Baju hitam)--

BANDARLAMPUNG - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tanjungkarang kembali berhasil meluluskan 94 tenaga kesehatan baru.

Prosesi Wisuda XXVII digelar di GSG Graha Achava Join, Kamis (14/12).

Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Dewi Purwaningsih, S.Si.T., M.Kes. mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/ti yang telah menyelesaikan studi di Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang dan telah diwisuda pada hari ini. 

"Besar harapan saya agar nantinya kalian semua siap mengabdikan diri dan berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan dan menjadi pelaku transformasi SDM kesehatan menuju Indonesia Emas 2025" kata Dewi.


Perwakilan Pelantikan dan prosesi angkat sumpah tenaga kesehatan Wisudawan- Wisudawati ke dua puluh tujuh Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang--

BACA JUGA:Ini Enam Strategi Kemenag Tingkatkan Kualitas PTKN

Dewi menambahkan, dengan keberhasilan dalam menyelenggarakan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang merupakan karunia dari Allah SWT dan didukung oleh kerja sama yang harmonis antara pengelola serta civitas akademik tenaga kependidikan dan sarana-prasarana yang mencukupi.

’’Pada 2023, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang mendapat penghargaan pada kegiatan Gemilang Perpustakaan 2023.

Saat ini Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang telah terakreditasi LAM-PTKES dengan hasil Unggul dan dua program studi terakreditasi Baik Sekali.

Juga menduduki peringkat ke-4 pendaftar terbanyak dari 38 Poltekkes Kemenkes di Indonesia pada 2023,’’ ungkap Dewi.

BACA JUGA: Siswa SD Al Kautsar Ada Ujian Hapalan Alquran Lho...

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr. Edwin Rusli, M.K.M. mewakili Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan selamat kepada para orang tua/wali dan para wisudawan.

"Prosesi wisuda merupakan momentum untuk menunjukkan peran kita yang tiada henti untuk melahirkan kader-kader terbaik.

Kader yang akan berkontribusi dalam pembangunan, khususnya di bidang kesehatan" ucap dr. Edwin.

Peran tenaga Kesehatan, kata dr. Edwin, menempati posisi kunci dalam upaya memberikan layanan secara optimal ke masyarakat dan bisa dibilang SDM kesehatan merupakan jantung dari sistem kesehatan nasional.

BACA JUGA:Yuk, Belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris!

"Jika dilihat secara perspektif global, jumlah tenaga kesehatan saat ini dirasa belum mampu mendukung seluruh aspek perkembangan kesehatan secara keseluruhan," ujar dr. Edwin.

Ketidakseimbangan kualifikasi, jumlah, dan distribusi SDM kesehatan yang tidak merata, kata dr. Edwin, ikut menyumbang rendahnya jumlah SDM kesehatan berkualitas terutama di daerah terpencil.

’’Harapannya para lulusan yang telah diwisuda siap berkontribusi untuk membenahi hal tersebut dan mampu bersaing di era global saat ini.

Jangan terlalu mengacu kepada pembukaan tenaga CASN karena jumlahnya terbatas dan belum tentu diadakan setiap tahun.

BACA JUGA:Keren Nih, Racik Pupuk Otamatis dengan Smart Farming System 2.0

Peluang kerja bagi tenaga kesehatan di tempat lain masih tetap terbuka lebar, baik untuk bekerja di Saryankes maupun praktik mandiri.

Sepanjang kita mampu berkompetisi dalam segmen nasional maupun global" ungkap dr. Edwin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan