Anggota DPRD Lamteng Toni Sastra Jaya Berharap Pembangunan Daerah Gunakan Filosofi Makan Bubur Panas

Anggota DPRD Lamteng Toni Sastra Jaya -Foto ist-

LAMTENG - Pembangunan Kabupaten Lampung Tengah harus dilakukan dengan cara berpikir yang efektif.

Demikian ditegaskan Anggota DPRD Lampung Tengah Toni Sastra Jaya yang berharap pembangunan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib berpikir dan melihat titik kebutuhan masyarakat sesungguhnya berada di mana.


--

BACA JUGA:Ketua DPRD Lampung Tengah Hadiri Pelepasan JCH Kloter 30

Kemudian, pihak legislatif tentu akan mengawasinya, apakah program yang terbentuk merupakan suatu kebutuhan ataukah hanya kepentingan para pemangku jabatan belaka.

Lebih jauh ia menyarankan, pembangunan daerah ada baiknya dilakukan dengan teori memakan bubur panas.

Ya, ia menjelaskan, ketika hendak menyantap bubur panas, janganlah kita memakannya dari tengah, melainkan dari pinggiran.

Sejalan dengan filosofi tersebut, menurutnya, pembangunan yang hanya terpusat di tengah kabupaten bisa memunculkan kesenjangan sosial yang tinggi.


--

BACA JUGA:Realisasi APBD Lampung Tertinggi Dalam Lima Tahun Terakhir

Sebab, secara sosial dapat terkesan pemerintah hanya ingin membangun jati diri, bukan membangun kebutuhan masyarakat dan kepentingan daerah.

Menoleh ke belakang, rahasia dirinya dapat dengan tepat diterima menjadi wakil rakyat pun tenyata menerapkan filosofi makan bubur panas.

Ya, diakuinya, strategi itulah yang ia gunakan kala bertempur di daerah pemilihan yang meliputi Kecamatan Trimurjo, Bumiratu Nuban, Bekri, Bangunrejo, dan Kalirejo.

Tag
Share