Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC M72, Apa Keuntungannya?

Ilustrasi vaksinasi TBC.-Foto Pixabay-
RADAR LAMPUNG – Negara Indonesia terpilih menjadi salah satu lokasi uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) M72/AS01E. vaksin ini sedang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation bersama mitra internasional. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bill Gates dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025) lalu.
Menurut Gates, keterlibatan Indonesia memiliki arti strategis dalam upaya global untuk mengatasi TBC, mengingat tingginya angka kasus di Tanah Air. Selain Indonesia, beberapa negara seperti India, Kenya, Zambia, dan Vietnam juga turut ambil bagian dalam uji coba ini.
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus TBC, dengan lebih dari satu juta kasus dan sekitar 134 ribu kematian setiap tahun akibat penyakit ini.
Apa Itu Vaksin M72/AS01E?
Vaksin M72/AS01E adalah kandidat vaksin TBC terbaru yang dirancang untuk melindungi individu dengan infeksi laten agar tidak berkembang menjadi penyakit aktif. Vaksin ini berisi protein fusi hasil gabungan dua antigen dari bakteri penyebab TBC (Mycobacterium tuberculosis) yang dipadukan dengan adjuvan AS01E guna meningkatkan daya tangkal sistem imun.
Diketahui, Adjuvan AS01E merupakan zat penguat respons imun. Zat ini juga digunakan pada vaksin malaria dan herpes zoster. Secara umum, vaksin ini bekerja untuk merangsang sel T guna menghasilkan interferon-gamma dan antibodi yang berfungsi menghambat perkembangan bakteri TBC.
Dalam uji klinis tahap 2b di beberapa negara Afrika, vaksin ini menunjukkan potensi besar dengan menurunkan risiko munculnya TBC aktif hingga 50 persen pada individu dewasa tanpa HIV namun sudah terinfeksi bakteri TBC secara laten.
Tahap Lanjutan Uji Klinis
Kini vaksin tersebut memasuki tahap uji coba fase 3, yang dilakukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Uji ini bertujuan mengukur efektivitas dan keamanan vaksin sebelum masuk tahap distribusi global. Bill & Melinda Gates Foundation bekerja sama dengan sejumlah lembaga internasional dan pemerintah setempat untuk mempercepat proses ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa jika vaksin ini berhasil, dalam 25 tahun ke depan vaksin ini berpotensi menyelamatkan jutaan nyawa, mencegah puluhan juta kasus baru, serta mengurangi beban ekonomi global akibat TBC hingga miliaran dolar AS.
Kehadiran Indonesia dalam proyek vaksin ini menunjukkan kontribusi nyata dalam gerakan global memberantas TBC, yang selama ini masih menjadi salah satu ancaman kesehatan terbesar di dunia. (*)