Polytron Bidik Vietnam Pasarkan Motor Listrik

MOTOR LISTRIK: Polytron mulai merambah segmen kendaraan listrik melalui sepeda motor.--FOTO RIANALFIANTO/JAWAPOS.COM.

JAKARTA - Penjualan motor listrik di dalam negeri sedang mengalami penurunan. Alhasil, perusahaan teknologi asal Indonesia, Polytron, mengungkap strategi ekspansi terbarunya dengan membidik pasar ekspor.

Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengatakan Polytron membidik sejumlah negara di Asia Tenggara dan sejumlah kawasan lainnya untuk memasarkan motor listrik.

 

"Beberapa leads yang kita cari lagi kita kembangkan untuk bisa ekspor. Negara-negara yang sedang kami bidik diantaranya Vietnam, Thailand, dan Maladewa. Dari semua itu, Vietnam terlihat paling potensial karena merupakan pasar motor terbesar kedua di dunia," kata Tekno di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (6/6).

 

Langkah ini diambil lantaran penjualan motor listrik anjlok sebesar 50 persen pada kuartal pertama dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Penurunan ini pun juga disebabkan oleh ketidakpastian mengenai subsidi motor listrik oleh pemerintah.

 

"Produksi motor listrik kami masih berjalan normal. Tapi karena belum ada kejelasan soal insentif, banyak konsumen yang menunda pembelian. Mereka khawatir jika beli sekarang, lalu bulan depan subsidi diumumkan, akan rugi," jelas Tekno.

 

 

Saat ini, Polytron tengah memfokuskan langkah ke pasar luar negeri sebagai alternatif pertumbuhan. Vietnam pun dijadikan target utama lantaran tingginya volume pengguna sepeda motor dan meningkatnya perhatian terhadap kendaraan ramah lingkungan.

 

"Vietnam sangat potensial. Pasar motor di sana besar, dan tren kendaraan listrik mulai tumbuh. Kami juga melihat Thailand cukup terbuka, termasuk negara kecil seperti Maladewa," tambahnya.

 

Tag
Share