RAHMAT MIRZANI

Dorong Prevalensi Merokok Secara Global

ILUSTRASI: Produk alternatif tembakau.-FOTO PIXABAY -

Selain Swedia, negara seperti Inggris juga memanfaatkan produk tembakau alternatif untuk menekan angka prevalensi merokok di negaranya.

BACA JUGA:Terapkan ESG, Pertamina Bakal Kebanjiran Investor

Pemerintah Inggris menerapkan skema swap to stop dengan membagikan perlengkapan produk tersebut secara gratis kepada satu juta perokok.

Hal ini bertujuan untuk mencapai target menjadi negara bebas asap mulai tahun 2030.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Umum Asosiasi Vaporizer Bali (AVB), I Gde Agus Mahartika, mengatakan masyarakat, khususnya perokok dewasa, harus diberikan sosialisasi terkait profil risiko dan pemanfaatan produk tembakau alternatif.

BACA JUGA:Peneliti Soroti Pasal Tembakau di RPP Kesehatan

Alasannya, produk ini kerap diinformasikan sama berbahayanya dengan rokok.

Padahal, secara kajian ilmiah, produk ini memiliki profil risiko yang lebih rendah ketimbang rokok. Sejumlah penelitian ini sudah dilakukan baik di Indonesia maupun mancanegara.

“Produk tembakau alternatif memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok berdasarkan penelitian di dalam maupun luar negeri, “ ujarnya.

“ Asosiasi pelaku usaha berharap pemerintah dapat mendukung penelitian lebih lanjut agar perokok dewasa dapat memanfaatkan produk tersebut dengan lebih maksimal,” ungkapnya. (*)

Tag
Share