Banjir di Bandarlampung, Bengkel Motor di Panjang Kebanjiran Order Servis

Banjir merendam kendaraan warga di Panjang, Bandarlampung, hingga menyebabkan lonjakan permintaan servis di bengkel motor.-FOTO SITI SASKIA SALAMAH/RLMG -

BANDARLAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung pada Senin (21/4) lalu menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Salah satu daerah yang terdampak paling parah adalah Kecamatan Panjang. 

Ketinggian air bahkan mencapai satu setengah meter dan merendam rumah-rumah warga. Tak hanya perabotan rumah tangga, sejumlah kendaraan –terutama sepeda motor– juga rusak akibat terendam air bercampur lumpur.

Juli Haryadi, seorang mekanik bengkel di kawasan Panjang, mengaku sejak banjir terjadi, permintaan servis motor meningkat drastis.

BACA JUGA: Pertanian Jadi Kontributor PDB Terbesar Ketiga

“Sudah puluhan motor yang masuk ke bengkel. Rata-rata mengalami kerusakan ringan karena kemasukan air dan lumpur,” ujar Juli.

Beberapa warga lain juga menyampaikan kondisi serupa. Ada yang mengaku lebih dari satu sepeda motornya rusak berat akibat banjir.

 “Motor saya mati total, ada dua yang rusak karena semalaman terendam,” kata Meisya, salah satu warga terdampak.

 “Biasanya cuma servis bulanan, ini malah harus bongkar mesin,” tambah Dafid, warga lainnya.

 “Kami harap pemerintah bisa segera mengatasi persoalan banjir ini. Kalau tiap hujan deras selalu banjir, kami terus yang rugi,” ujar Humaidi.

Warga berharap ada langkah cepat dari pemerintah Kota Bandarlampung agar banjir tidak terus berulang setiap musim hujan.

Sebelumnya, Momen Lebaran tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga membawa berkah bagi pelaku usaha kecil. Salah satunya dialami Rian Rosnawati, pemilik usaha jasa setrika uap antar jemput di Perumahan Nusantara, Sukabumi, Bandar Lampung.

Sejak sebelum Lebaran hingga H+7 Idulfitri 1446 Hijriah, usaha setrika miliknya selalu dipenuhi pesanan. Dalam sehari, Rian dan timnya bisa menyetrika antara 300 hingga 350 kilogram pakaian.

Usaha ini ia rintis sejak lima tahun lalu dengan memanfaatkan halaman rumah sebagai area operasional. Kini, Rian telah mempekerjakan lima orang karyawan. “Tiga orang bertugas menyetrika, dua lainnya bertugas antar jemput pakaian ke pelanggan,” jelasnya, Jumat (11/4/2025).

Menariknya, jasa setrika ini tidak hanya diminati warga sekitar Bandar Lampung. Konsumen dari daerah lain seperti Lampung Selatan juga turut memanfaatkan layanan ini. Letaknya yang mudah dijangkau dan sistem antar jemput menjadi nilai tambah bagi para pelanggan.

Tag
Share