Bareskrim Polri Selidiki Insiden Teror di Gedung Tempo, Paket Berisi Kepala Babi Ditujukan ke Host Podcast Boc
Bareskrim Polri tengah melakukan penyelidikan terkait insiden teror yang terjadi di gedung Tempo, Jakarta Selatan, yang melibatkan paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada Francisca Christy Rosana, host Podcast Bocor Alus Politik Tempo. -FOTO IST -
JAKARTA – Bareskrim Polri tengah melakukan penyelidikan terkait teror yang mengejutkan di gedung Tempo, Jakarta Selatan.
Pada Rabu, 19 Maret 2025, sebuah paket berisi kepala babi ditemukan di gedung tersebut, yang ditujukan kepada Francisca Christy Rosana (Cica), host Siniar atau Podcast Bocor Alus Politik Tempo.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian serta sepanjang jalur yang diduga dilewati oleh pelaku.
“Polri telah melakukan langkah awal penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan, serta mengecek rekaman CCTV di Pos Satuan Pengamanan gedung Tempo,” ujar Brigjen Trunoyudo, Minggu 23 Maret 2025.
Brigjen Trunoyudo menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian tengah mengumpulkan keterangan tambahan.
“Penyidik juga akan melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi yang mungkin mengetahui lebih lanjut tentang kejadian tersebut,” tambahnya.
Meskipun demikian, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait identitas pelaku.
Bareskrim Polri terus bekerja keras untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas aksi teror ini.
Sebelumnya, Francisca Christy Rosana (Cica), yang dikenal sebagai pembawa acara Podcast Bocor Alus Politik Tempo, menerima teror berupa paket berisi kepala babi.
Paket tersebut dikirim tanpa nama pengirim dan dibungkus menggunakan kardus yang dilapisi styrofoam.
Meskipun tidak ada pengirim yang tercantum, paket itu ditujukan langsung kepada Cica, yang membuat kejadian ini semakin mengerikan.
Hingga kini, polisi terus menyelidiki peristiwa ini dengan harapan dapat mengungkap siapa pelaku yang mengirimkan paket teror tersebut.
Proses penyelidikan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap rekaman CCTV yang ada di lokasi. (disway/c1/abd)