Penyebab Badan Sering Pegal meski Sering Olahraga, Apa yang Salah?

Reporter: |

Editor: |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 17:25

penyebab badan sering pegal meski sering olahraga, apa yang salah?                            radar lampung - sering merasa badan pegal-pegal meski sudah rutin berolahraga? anda bukan satu-satunya yang mengalaminya. banyak orang merasa tubuhnya sakit dan lemas meskipun mereka sudah berusaha menjaga kebugaran dengan berolahraga. lantas, apa sebenarnya penyebabnya?
 
1. olahraga berlebihan
dokter muhammad iqbal ramadhan dari klikdokter menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama badan sering pegal adalah olahraga yang berlebihan. jika anda baru mulai berolahraga atau jarang berolahraga sebelumnya, tubuh anda mungkin sedang “kaget”. hal ini bisa menyebabkan nyeri otot atau pegal-pegal. “saat berolahraga berlebihan, tubuh menghasilkan asam laktat yang dapat membuat otot terasa nyeri,” kata dr. iqbal. jadi, meskipun olahraga penting, lakukanlah secara bertahap dan tidak berlebihan.
 
2. gerakan yang salah
tutorial gerakan olahraga yang mudah ditemukan di youtube sering kali tampak mudah diikuti. namun, gerakan yang tidak benar atau tanpa pengawasan pelatih dapat berisiko menyebabkan cedera. banyak orang merasa gerakan yang ditunjukkan dalam video tampak sederhana, namun tanpa teknik yang benar, hasilnya bisa menjadi cedera atau pegal.
 
3. posisi tidur yang salah
setelah berolahraga, tubuh sering merasa lelah dan mengantuk. namun, posisi tidur yang salah, seperti tidur tengkurap, bisa meningkatkan kemungkinan nyeri pada leher dan punggung. posisi tidur yang tidak ideal dapat memberi tekanan pada tulang belakang dan leher, yang pada akhirnya menambah rasa pegal.
 
4. asam urat
pegal yang tidak kunjung hilang bisa jadi tanda bahwa anda terkena asam urat. dr. iqbal menjelaskan bahwa kadar asam urat yang tinggi dalam darah, akibat konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, kacang-kacangan, dan seafood, bisa menyebabkan gejala nyeri dan pegal pada sendi. jika anda mengalami rasa nyeri pada sendi, terutama pada ibu jari kaki, waspadai kemungkinan asam urat.
 
5. infeksi virus
terkadang, rasa pegal di seluruh tubuh bisa menjadi gejala awal infeksi virus, seperti flu atau demam. dr. iqbal menjelaskan bahwa rasa pegal ini biasanya disertai gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan menggigil. jika pegal tidak hilang dalam 4-5 hari, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
 
6. dehidrasi
dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan pegal. tubuh yang kekurangan cairan tidak dapat berfungsi dengan optimal, sehingga menyebabkan kelelahan dan nyeri otot. pastikan anda minum cukup air putih setiap hari, minimal 2 liter atau 8 gelas.
 
7. kekurangan kalium
kekurangan kalium dalam tubuh atau hipokalemia dapat menyebabkan nyeri otot, kram, dan kelemahan. kalium sangat penting untuk menjaga fungsi saraf dan otot, sehingga kekurangan kalium dapat mempengaruhi kinerja otot tubuh anda.
 
mengatasi pegal-pegal
untuk mengatasi pegal setelah olahraga, pijat bisa menjadi solusi yang efektif. pijat terbukti dapat meredakan nyeri otot dan memberikan efek relaksasi. berdasarkan penelitian, pijat lebih efektif daripada akupunktur dalam mengatasi nyeri punggung bawah dan dapat mengurangi konsumsi obat nyeri hingga 36%.
jika anda merasa tubuh anda sering pegal meskipun sudah berolahraga dengan benar, pastikan untuk memeriksa faktor-faktor lain seperti posisi tidur, asupan cairan, dan kesehatan secara keseluruhan. jika keluhan pegal terus berlangsung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
jaga keseimbangan antara olahraga dan istirahat agar tubuh tetap bugar tanpa menimbulkan masalah kesehatan yang lain. (klikdokter/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 16 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan