UNIOIL
Bawaslu Header

Lima Keutamaan Makan Sahur

--FOTO PEXELS

PUASA merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang dilaksanakan selama bulan Ramadan. Ibadah ini dijalankan sejak terbit fajar hingga matahari terbenam, di mana umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Sebelum memulai ibadah puasa, umat muslim dianjurkan untuk makan sahur, sebagaimana yang disunahkan oleh Rasulullah SAW. Sahur adalah waktu makan pada dini hari, tepatnya sebelum fajar menyingsing dan sebelum masuk waktu subuh.

Seperti yang dijelaskan dalam laman lampung.nu.or.id, sahur bukan hanya sekadar makan untuk mengisi perut, tapi juga memiliki nilai ibadah yang mendatangkan keberkahan.

Puasa membutuhkan energi agar tubuh tetap kuat menjalankannya. Oleh karena itu, sahur menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran selama berpuasa.

Tak hanya itu, menurut laman unpak.ac.id, sahur bukan hanya sekadar menghilangkan rasa lapar, tetapi juga merupakan ibadah yang mengandung banyak keberkahan.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk tidak melewatkan sahur. Hal ini karena sahur memiliki banyak keutamaan, baik dari segi fisik maupun spiritual.

 

Dengan sahur, tubuh menjadi lebih bertenaga untuk menjalankan puasa, sementara dari sisi ibadah, sahur mendatangkan pahala dan keberkahan yang besar bagi yang melaksanakannya, Selasa (4/3).

 

1. Keberkahan dalam Makanan

 

Sahur bukan sekadar waktu makan sebelum berpuasa, tetapi juga membawa banyak keberkahan. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda,

 

"Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).

Tag
Share