BNPB Akan Berikan Bantuan Peralatan Penanganan Bencana
TINJAU DAMPAK BANJIR: Deputi III Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Lukmansyah turun ke Kabupaten Pringsewu, Selasa (21/1).--FOTO ISTIMEWA
PRINGSEWU - Deputi III Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Lukmansyah turun ke Kabupaten Pringsewu, Selasa (21/1). Bersama Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Rudy Syawal, Lukmansyah meninjau lokasi terdampak banjir di sejumlah RT dan RW Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.
Termasuk juga meninjau dapur umum dan posko banjir Pemkab Pringsewu yang didirikan Dinas Sosial dan BPBD Pringsewu.
Data di Posko Penanggulangan Bencana Pemkab Pringsewu, warga di Pekon Sidoharjo yang terdampak banjir mencapai 330 kepala keluarga atau 1.230 jiwa. Tak hanya di Pekon Sidoharjo, banjir juga terjadi di sejumlah pekon lainnya di Pringsewu.
Lukmansyah akan segera memberikan bantuan peralatan penanganan bencana kepada Pemkab Pringsewu melalui BPBD. Pemkab Pringsewu untuk segera mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat untuk rehabilitasi pasca bencana.
Sementara Marindo juga meninjau lokasi terdampak banjir di sejumlah lokasi. Yakni kompleks Pemda Pringsewu dan Bendungan Way Gatal di Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo.
Ketika menyerahkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir, Marindo berharap dapat membantu meringankan beban penderitaan warga terdampak bencana. "Warga yang menjadi korban untuk senantiasa tabah dalam menghadapi cobaan," pesannya.
’’Bantuan ini juga merupakan satu bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap warganya yang terdampak bencana banjir,” tambah Marindo.
Terkait melimpahnya air di Bendungan Way Gatel, Marindo mengatakan selain curah hujan yang lebat ditambah lagi kiriman air dari hulu. ’’Begitu juga kondisi Way Sekampung sebagai muaranya debit airnya juga tinggi,’’ ungkapnya. (*)