Warga Kampung Pasar Ambon Keluhkan Penyakit Gatal-gatal Pasca Banjir, Minta Bantuan Tambahan dari Pemkot Banda
KELUHKAN GATAL-GATAL: Warga Kampung Pasar Ambon membersihkan lingkungan pascabanjir dan mengeluhkan penyakit gatal-gatal yang dialami akibat terpapar air banjir yang tercemar. -FOTO SITI SASKIA SALAMAH/RADAR LAMPUNG -
BANDARLAMPUNG - Pascabanjir hebat yang melanda sejumlah wilayah Bandarlampung, dampak yang ditinggalkan mulai dirasakan warga. Salah satunya di Kampung Pasar Ambon, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Senin (20/1).
Beberapa warga mengeluhkan penyakit gatal-gatal yang dialami setelah terpapar air banjir yang bercampur lumpur dan kotoran.
Pada hari keempat setelah banjir, warga Kampung Pasar Ambon masih bergotong-royong membersihkan lingkungan pemukiman mereka.
Tumpukan sampah dan lumpur yang masih menggenang di berbagai sudut jalan menjadi perhatian utama warga.
Asmah, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa meskipun mereka terus berupaya membersihkan kediaman mereka, kondisi kesehatan tetap menjadi keutamaan.
BACA JUGA:IIB Darmajaya Buka Prodi S-1 Teknologi Pangan
Dirinya terpaksa beristirahat karena terkena penyakit gatal-gatal setelah beberapa hari berjibaku membersihkan genangan air dan lumpur di rumah.
“Sudah mendapatkan obat dari petugas puskesmas, tapi keluhan gatal-gatal saya belum juga berkurang. Gatal-gatal semakin parah jika terkena air atau terpapar lingkungan yang masih kotor,” ujar Asmah. Selain gatal-gatal, Asmah juga mengeluhkan rasa panas dingin yang menyertai kondisi kesehatannya.
Warga Kampung Pasar Ambon juga berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung dapat memberikan bantuan tambahan kepada mereka. Menurut mereka, mayoritas warga masih belum bisa kembali bekerja karena fokus mereka masih pada proses pembersihan rumah dan lingkungan.
“Semoga Pemkot bisa memberikan bantuan sembako, pakaian bersih, dan seragam sekolah untuk anak-anak yang terdampak. Kami masih membutuhkan banyak bantuan untuk bisa pulih dari musibah ini,” tambah Asmah. (sas/c1/abd)