UNIOIL
Bawaslu Header

Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Pesisir Barat Capai 267 Kasus pada 2024

PENCEGAHAN: Meski kasus demam berdarah di Pesisir Barat meningkat pada 2024, upaya pencegahan terus dilakukan untuk mengurangi penyebaran penyakit ini.-FOTO RNN -

Kemudian, lanjut Johan, di wilayah kerja Puskesmas Rantautijang 7 kasus, wilayah kerja Puskesmas Sumanda 4 kasus, wilayah kerja Puskesmas Buloksukamara 1 kasus, wilayah kerja Puskesmas Putihdoh 5 kasus, dan wilayah kerja Puskesmas Antarberak 9 kasus. 

’’Sedangkan dua wilayah kerja puskesmas dinyatakan nihil atau tidak ada kasus DBD. Yaitu di wilayah kerja Puskesmas Kelumbayan dan wilayah kerja Puskesmas Kelumbayan Barat. Jadi total kasus DBD selama Januari-Desember 2024 ini total 404 kasus DBD,’’ ungkap Johan sambil mengatakan tidak ada kasus kematian. 

Penyebab penularan kasus DBD, kata Johan, dikarekan meningkatnya populasi nyamuk aedes aegypti di lingkungan masyarakat diakibatkan oleh masih banyaknya tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yang potensial seiring datangnya musim penghujan. 

Terkait hal ini, kata Johan, Dinas Kesehatan Tanggamus  melakukan upaya dalam rangka mencegah peningkatan kasus penyakit  pada saat datangnya musim penghujan, terutama penyakit DBD. 

Selanjutnya, kata Johan, puskesmas dapat berkoordinasi dengan camat dan aparat pekon dalam kegiatan PSN agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara rutin dan berkesinambungan atau terus-menerus. 

’’Juga meningkatkan peran serta masyarakat dengan kegiatan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Dinas Kesehatan juga menyiapkan logistik penanggulangan DBD berupa larvasida dan insektisida. Ini digunakan untuk kegiatan abatisasi dan penyemprotan atau fogging di wilayah puskesmas,’’ ungkap Johan. (rnn/c1/abd)

 

Tag
Share