UNIOIL
Bawaslu Header

Sepi Pembeli, Penjual Ikan Gigit Jari

SEPI PEMBELI: Pedagang ikan dan sayur di Pasar Tugu, Bandarlampung, mengeluhkan sepinya pembeli.-FOTO LEO DAMPIARI-

BANDARLAMPUNG - Pedagang ikan dan sayur di Pasar Tugu, Bandarlampung, mengeluhkan sepinya pembeli. Hal ini berdampak pada penurunan omzet penjualan.  

Pedagang menduga sepinya pembeli disebabkan pembeli berbelanja melalui aplikasi online. Tak jarang, mereka harus merugi dan tidak dapat membawa pulang hasil jerih payahnya. 

Hal tersebut diungkapkan pedagang ikan dan sayur di Pasar Tugu yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian, Bandarlampung.

Kiki, salah satu pedagang, mengatakan sepinya pembeli disebabkan oleh dua faktor.

’’Pertama, banyaknya pilihan lauk-pauk via online. Masyarakat kini lebih memilih berbelanja via aplikasi sehingga enggan datang langsung ke pasar tradisional. Kedua, masyarakat cenderung memilih lauk-pauk yang lebih praktis dan tahan lama. Ikan laut yang umumnya diolah dengan cara digoreng dianggap kurang praktis dibandingkan lauk pauk seperti opor ayam atau rendang,’’ katanya. 

BACA JUGA:Optimistis Capai Target 30 Persen Aktivasi IKD

Debi, pedagang lainnya, menyatakan, banyak pedagang ikan yang mengeluh akibat tidak habis ikan jualan­nya.

’’Padahal harga ikan yang dijual masih dalam taraf wajar,’’ ungkapnya. (*)

 

Tag
Share