Angka Serapan Anggaran Pilgub Lampung 2024 Masih Menunggu Tahapan Rampung
Ketua KPU Lampung Erwan Bustami -FOTO DOK. RLMG -
"Anggaran besar untuk PHPU tidak terpakai sama sekali. Jadi, meskipun ada yang menganggap pilkada itu mahal, Pilkada serentak kali ini jauh lebih murah dibandingkan sebelumnya," kata Dewa.
Meskipun terjadi penghematan, ada logistik Pilkada yang harus dimusnahkan, termasuk baliho dan alat peraga kampanye yang menjadi sampah. KPU Bali juga mendorong pengurangan penggunaan baliho sejak awal.
BACA JUGA:Bawaslu RI Ingatkan Pentingnya Ketelitian dalam Menangani Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dewa menambahkan bahwa KPU Bali akan mengembalikan lebih dari 50 persen dari anggaran hibah sebesar Rp155 miliar. "Pilkada serentak kali ini sangat efisien dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya," ujarnya.
Rencananya, setelah proses pembayaran honorarium PPK dan PPS, sisa dana yang ada akan dikembalikan ke kas daerah.
"Kami proyeksikan hanya sekitar 50 persen dari anggaran yang akan digunakan, sekitar Rp70 miliar dari Rp155 miliar NPHD. Ini menunjukkan bahwa kami dapat menjalankan Pilkada secara efisien dan efektif," tutup Dewa Gede Lidartawan. (jpnn/abd)