Labkesda Klaim Tak Ada Racun

Terkait Makanan yang Diduga Penyebab Keracunan Tamu Novotel Lampung

BANDARLAMPUNG - UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Lampung memeriksa 17 jenis makanan yang diduga menjadi penyebab tamu Hotel Novotel Lampung keracunan.

Adapun makanan itu berupa ikan baronang, ikan bawal, ikan ekor kuning, rumput laut, pacar cina, nata de coco, kacang merah, cincau, nasi putih, mi goreng. Kemudian, sambal buncis, ayam goreng telur, daging pedas manis, ikan kuwe, telur bacem, ikan goreng, dan ikan kembung.

BACA JUGA:Sediakan 8.424 Kursi Tambahan untuk Angkutan Nataru

Kepala UPTD Labkesda Provinsi Lampung, Busyairi Afton mengatakan, pemeriksaan sample yang dilakukan, yaitu Arsen, Sianida, dan Bakteri/Kuman (Mikrobiologi).

"Hasilnya sudah keluar, pemeriksaan tentang Arsen dan Sianida. Hasilnya negatif," ujar Busyairi Afton, saat dihubungi Radar Lampung, Kamis 19 Desember 2024.

Kata Busyairi Afton, untuk hasil pemeriksaan Bakteri/Kuman (Mikrobiologi) paling cepat hasilnya keluar, pada Jum'at 20 Desember 2024. "Untuk pemeriksaan mikrobiologinya paling cepat besok baru keluar," ucapnya.

Disinggung apakah sudah diketahui penyebab dugaan keracunan para tamu Novotel Lampung, Busyairi Afton memperkirakan bersumber dari Bakteri atau Kuman. "Ada kemungkinan Bakteri atau Kuman penyebabnya. Tapi untuk pastinya kita tunggu hasilnya dulu saja ya," tuturnya.

Terkait 17 sampel yang diperiksa, dia tidak menjelaskan asalnya apakah semua dari hidangan di Novotel Lampung atau ada dari luar hotel. (pip/c1/yud)