Kader Tak Sejalan, PDIP Lampung Serahkan ke DPP
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono-FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – PDI Perjuangan (PDIP) baru-baru ini mengumumkan pemecatan terhadap 27 kadernya karena dianggap melanggar etika partai dan melakukan pelanggaran berat.
Di antara kader yang dipecat tersebut terdapat sejumlah nama besar, termasuk Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Nasution.
Pemecatan ini sebagian besar disebabkan oleh pelanggaran etika, terutama terkait dengan pencalonan kepala daerah (Pilkada) yang dilakukan melalui partai lain.
Menanggapi hal ini, Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pengumpulan data terkait kader yang dianggap tidak sejalan dengan kebijakan partai.
“DPD sedang meminta laporan dari DPC mengenai kader yang membelot dari perintah partai, termasuk yang maju dalam Pilkada dari partai lain,” kata Sutono dalam wawancara pada Rabu (18/12/2024).
Sutono menegaskan bahwa semua kader PDIP yang tidak sejalan dengan kebijakan partai, akan diajukan ke Dewan Kehormatan DPP.
“Siapapun yang tidak satu garis akan kami ajukan, termasuk Eva Dwiana (Wali Kota Bandar Lampung),” jelas Sutono.
Dia menambahkan bahwa pendataan terhadap kader-kader yang membelot ini akan disampaikan kepada Dewan Kehormatan PDIP dalam momentum Rakernas mendatang.
“Kami di DPD hanya bertugas melaporkan nama-nama kader yang tidak tegak lurus. Soal sanksinya, itu menjadi wewenang Dewan Kehormatan,” pungkasnya.
Sementara Eva Dwiana belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat dihubungi melalui pesan WhatsAppnya, dia belum merespons. (jen/c1/abd)